ABATANEWS, MAKASSAR – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulsel harus diawasi ketat. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi atas kasus keracunan yang terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia.
Fatmawati berharap, kejadian serupa tidak menimpa siswa penerima manfaat program MBG di Sulsel.
Baca Juga : Dewan Pers-AJI Kecam Pencabutan ID Pers Reporter CNN yang Tanyakan Keracunan MBG ke Prabowo
Politisi Partai NasDem tersebut meminta Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (Komcad SPPI) benar-benar mengawal setiap tahapan pengolahan makanan.
Pengawasannya dimulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga pengemasan.
Semua itu dilakukan demi memastikan mutu dan keamanan pangan
Baca Juga : Prabowo Minta Dapur MBG yang Bikin Siswa Keracunan Ditutup Sementara
Menurutnya, makanan yang disajikan kepada siswa tidak hanya harus bergizi, tetapi juga aman serta layak konsumsi.
“Komcad SPPI harus aktif mengawasi mulai dari belanja bahan, proses pengolahan, hingga pengemasan. Mutu makanan harus benar-benar terjamin sebelum diberikan kepada anak-anak kita,” tegas Fatmawati, Selasa (23/9/2025).
Ia menekankan, setiap dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib diawasi ketat.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Serahkan 15 Miliar untuk Kabupaten Pangkep
Sebab, standar kerja yang longgar bisa memicu kelalaian dan berpotensi menyebabkan keracunan pada siswa.
“Setiap SPPG harus memastikan standar kerja dijalankan dengan disiplin, agar tidak ada makanan yang tidak layak konsumsi lolos ke tangan siswa,” ujarnya.
Lebih jauh, Fatmawati menegaskan dirinya akan turun langsung memantau proses penyediaan makanan MBG di sekolah-sekolah.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Perkuat Program Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden
Langkah ini dilakukan untuk memastikan program yang dicanangkan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi siswa.
“MBG adalah program strategis untuk memperkuat gizi anak bangsa,” kata Fatmawati.
“Program ini harus dimanfaatkan dengan baik, karena merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap masa depan generasi Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga : Bareskrim Polri Akan Lakukan Penyelidikan Kasus Keracunan MBG di Sejumlah Daerah
Terpisah, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi meminta agar seluruh pihak harus bersinergi dalam mengawal pelaksanaan MBG.
Menurutnya, MBG merupakan program strategis yang tidak hanya menyangkut pemenuhan gizi.
Namun juga keselamatan dan masa depan anak-anak sekolah.
“Seluruh stakeholder harus mengawal bersama agar program MBG benar-benar bermanfaat untuk anak-anak sekolah, sekaligus meminimalisir kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi,” tegasnya.
Andi Rachmatika juga menekankan setiap dapur yang menjadi titik pengolahan MBG wajib memenuhi standar.
Standar tersebut sudah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Melayat ke Rumah Duka Ibunda Wakil Gubernur Sulsel
“Seluruh dapur harus sesuai standar MBG. Harapannya agar anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan makin berprestasi,” tambahnya.