Minggu, 13 Juli 2025 18:28

Manuver Diplomatik Indonesia Berbuah Hasil, Tarif Impor 32 Persen dari AS Ditunda

Dokumentasi Presiden AS Donald Trump (Reuters/Carlos Barria)
Dokumentasi Presiden AS Donald Trump (Reuters/Carlos Barria)

ABATANEWS, JAKARTA — Pemerintah Indonesia berhasil mengamankan penundaan penerapan tarif impor sebesar 32 persen yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keputusan ini menjadi hasil nyata dari langkah diplomasi ekonomi yang dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (13/7/2025), Airlangga menyebut bahwa pemberlakuan tarif tersebut telah “dipause” atau ditunda sementara. “Waktunya (penerapan tarif 32 persen) kami sebut pause. Jadi penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada,” ungkap Airlangga.

Penundaan ini merupakan buah dari pertemuan Airlangga dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer, di mana keduanya sepakat untuk menindaklanjuti usulan yang diajukan Indonesia.

Baca Juga : Donald Trump Resmi Ganti Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

“(Pertemuan itu) menyepakati apa yang diusulkan oleh Indonesia itu berproses lanjutan,” katanya lagi.

Airlangga menambahkan, dalam waktu tiga minggu ke depan, diharapkan ada finalisasi terhadap butir-butir kesepakatan yang tengah digodok. “Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal dan fine tuning daripada apa yang sudah dipertukarkan,” jelasnya.

Kunjungan Airlangga ke Washington DC dilakukan segera setelah ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil. Ia tiba di AS pada Selasa (8/7/2025) untuk membuka jalur diplomasi langsung dengan pejabat pemerintah Amerika.

Baca Juga : Pasca Pertemuan di Alaska, Senator AS Sebut Donald Trump Dipermalukan Putin

“Menko Airlangga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah AS untuk mendiskusikan segera keputusan tarif Presiden Donald Trump untuk Indonesia yang baru saja keluar,” ungkap Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto.

Penulis : Wahyuddin
Komentar