ABATANEWS, JAKARTA – Band punk asal Purbalingga, Sukatani viral di media sosial setelah dua personelnya meminta maaf terkait lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar, yang liriknya mengkritik institusi Kepolisian Negara RI (Polri). Permintaan maaf terbuka diunggah dalam sebuah video melalui akun Instagram resmi @sukatani.band.
Lagu Bayar Bayar Bayar merupakan salah satu lagu band Sukatani dari album mereka berjudul Gelap Gempita. Lirik lagu tersebut mengandung lirik tentang bagaimana seseorang harus selalu membayar saat berurusan dengan polisi.
Sebagai informasi, salah satu bagian lirik pada lagu Bayar Bayar Bayar adalah “mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi”.
Baca Juga : Viral WN AS Disebut Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta, Begini Faktanya
Karena lagu tersebut, dua personel Sukatani yakni Muhammad Syifa Al Lufti alias Electroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis) yang sering tampil anonim dan kerap menggunakan topeng menyampaikan permintaan maaf.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’ yang liriknya ‘bayar polisi’, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial,” ujar Electroguy.
Menurut Electroguy, lagu Bayar Bayar Bayar yang dia ciptakan adalah sebuah kritik kepada oknum aparat yang melanggar aturan. Dia tidak ada maksud mencoreng nama baik kepolisian.
Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa
“Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” lanjut Electroguy.
Band Sukatani menegaskan sudah menghapus lagu Bayar Bayar Bayar di platform streaming musik. Saat ditelusuri pada Jumat (21/2/2025) pagi, lagu tersebut memang sudah tidak ditemukan lagi di akun official, baik di platform Spotify dan YouTube.
Band Sukatani meminta agar masyarakat yang masih menyimpan video rekaman saat mereka manggung membawakan lagu Bayar Bayar Bayar segera menghapusnya.
Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas
“Karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani,” tambah personel band Sukatani.
Di penghujung video, band Sukatani mengatakan bahwa video permintaan maaf tersebut dibuat tanpa ada paksaan.
“Tanpa ada paksaan dari pihak siapa pun. Kami buat secara sadar dan sukarela dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa,” pungkas personel band Sukatani.
Baca Juga : Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Tuai Kecaman Netizen
Hingga artikel ini ditulis, video permintaan maaf band Sukatani itu telah ditonton lebih dari 8,2 juta views. Melalui kolom komentar, sejumlah musisi lintas generasi dan publik figur menyuarakan dukungan moril kepada Sukatani Band.
“Semangat, Sukatani. Maju Terus!,” tulis Fiersa Besari.
“Aku bersama kalian,” tulis Iga Massardi, vokalis Barasuara.
Baca Juga : Pria Berseragam ASN Asyik Live Streaming Sambil Main Game Diduga Saat Jam Kerja
“Tetap Semangat!,” tulis Soleh Solihun.
“Semangat Sukatani,” tulis Bisma Karisma.
Tak hanya dari kalangan musisi dan publik figur, netizen juga ikut memberikan dukungan dengan menggaungkan tagar #kamibersamasukatani.