Senin, 31 Oktober 2022 18:54

Legislator Makassar Ingatkan Pemuda Jangan Cepat Baperan

Wahab Tahir
Wahab Tahir

ABATANEWS, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Whiz Prime, Jl Jenderal Sudirman, Senin (31/10/2022).

Legislator dari Fraksi Golkar ini mengingatkan kepada pemuda untuk tetap menjadi harapan untuk memajukan bangsa. Olehnya, mereka diminta untuk tidak pernah takut dalam berkarya, apalagi terbawa perasaan atau baper.

“Jadi kaum muda jangan baperan jangan cengeng. Kepalkan semangat sekalian, bercita-cita lah setinggi langit,” ujarnya.

Baca Juga : Legislator Muchlis Misbah Bantu Driver Ojol Korban Perang Kelompok di Tallo

Ia menilai sifat tersebut mesti dihilangkan dalam diri pemuda. Sebagaimana ia mencontohkan para pemuda yang menggaungkan hari sumpah pemuda.

“Saya tidak pernah bisa bayangkan kalau pemuda kita pada 94 tahun silam itu takut, mau jadi apa negara kita ini,” tambah Wahab.

Pemuda, ucap Wahab, juga mesti didukung perkembangannya oleh lingkungan sekitar. Terkhusus orangtua yang dianggap punya peran penting sebagai pendukung.

Baca Juga : Pemkot Bareng FKIJK Sulselbar Berikan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar

“Jangan dilarang anak-anak kita, biarkan mereka tumbuh dengan pikirannya. Mari kita dukung mereka,” tutup Wahab.

Narasumber sosialisasi kali ini, Syarif Panji menilai kehadiran Perda ini mendorong anak pemuda lebih mengembangkan potensinya. Pemkot Makassar sadar akan peranannya yang penting.

“Di Makassar, 35 persennya itu pemuda karena itu pemerintah harus hadir. Kapan tidak ada kepedulian pemerintah dan DPRD akan hadir ada banyak kasus busur, balapan,” ucapnya.

Baca Juga : Fraksi API DPRD Makassar Dukung Penuh Program Pemerintahan Munafri-Aliyah

Sejalan dengan itu, Syarif juga mengingatkan agar para pemuda memanfaatkan momen ini untuk tumbuh berkembang. Dan mampu berkontribusi terhadap negara.

“Pemuda harus belajar yang sungguh-sungguh kemudian harus kritis. Dan peka terhadap isu negara,” lanjutnya.

Terakhir, narasumber lainnya, Syamsir mengatakan bahwa pemuda harus sudah tahu perannya kepada negara. Sebagai pelanjut, ia juga mengingatkan agar mereka mesti banyak beraktivitas.

Baca Juga : Polisi Cari Aktor Intelektual Kerusuhan di Kota Makassar

“Pemuda punya peran penting di tatanan kehidupan. Apa jadinya kalau pemuda kita hanya tahu tidur,” ungkapnya.

“Dan untuk orang tua, lihat hobinya anak ta. Hati-hati dalam berbuat jangan sampai ada penyesalan,” tutup Ketua MUI Kecamatan Wajo, Makassar ini.

Komentar