ABATANEWS, MAROS – Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, meminta Dinas Pertanian Kabupaten Maros memperhatikan petani kopi di Kecamatan Mallawa.
“Terkhusus untuk Bidang Perkebunan Distan, mesti memperkenalkan Kopi Mallawa ini. Kalau bisa tahun depan Kopi Mallawa sudah bisa dikenal di seluruh Indonesia,” ucapnya saat berkunjung ke Kantor Dinas Pertanian Maros, Jumat, 29 Oktober 2021.
Suhartina mengimbau setiap organisasi perangkat daerah menyiapkan Kopi Mallawa di kantor masing-masing. Jika ada tamu, mereka menyajikan kopi tersebut.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp10,5 M untuk Pemkab Maros
“Bukan lagi menyajikan minuman kemasan,” tegasnya.
Suhartina termotivasi mengangkat citra dan nama Kopi Mallawa. Itu ditunjukkannya dengan memberikan fasilitas-fasilitas bagi penyuluh pertanian di Dinas Pertanian.
Dia telah melihat langsung kebun-kebun kopi di Mallawa. Makanya dia yakin Dinas Pertanian serius, Mallawa bisa menjadi daerah penghasil kopi dengan kuantitas besar.
Baca Juga : Pemkab Maros Cegah Penularan Penyakit Lewat Pojok TB Sipakatau
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Maros, Maalumah mengaku terkendala kendaraan operasional.
“Kita meminta support untuk petani kopi di Mallawa. Karena memang untuk mencapai lokasi perkebunan kopi kita terkendala kendaraan,” tuturnya.
Namun, Maalumah juga optimistis Kopi Mallawa bisa bersaing dengan kopi dari daerah lain. Target Kopi Mallawa sudah dikenal luas tahun depan pun disanggupinya.
Baca Juga : Peduli Pendidikan, Chaidir Syam Alokasikan Rp20 M untuk Rehab dan Pembangunan Sekolah
Berdasarkan data Dinas Pertanian, luas lahan kebun kopi di Mallawa seluas 127 hektare.