ABATANEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan di lingkungan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) se-Sulawesi Selatan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, di Aula KPU Sulsel. Acara ini turut disaksikan pejabat serta staf sekretariat KPU Sulsel, beserta jajaran Dinas Pendidikan Sulsel.
Poin Kesepakatan MoU
Dalam kerja sama ini, disepakati beberapa hal penting, di antaranya:
- KPU Sulsel akan melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan di sekolah-sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan.
- KPU Sulsel akan memberikan pendampingan dalam proses pemilihan serentak Ketua dan Wakil Ketua OSIS di seluruh satuan pendidikan tersebut.
- Dinas Pendidikan Sulsel bertanggung jawab menyediakan tempat dan fasilitas di sekolah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga : KPU Sulsel “Grebeg” Dinas Pendidikan Sulsel, Gaungkan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Sekolah
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menyampaikan komitmennya dalam mendampingi kegiatan sosialisasi kepemiluan di kalangan pelajar.
“Pada prinsipnya, KPU Sulsel siap melakukan pendampingan dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada siswa SMA/sederajat se-Sulawesi Selatan. Selain itu, nanti akan dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS serentak se-Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menyambut baik kerja sama tersebut.
Baca Juga : Ada 381 Pemilih Meninggal dalam Daftar Pemilih PSU Pilwalkot Palopo 2025
“Kami memohon dukungan kepada KPU Sulsel dalam pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih, khususnya pemilihan serentak Ketua dan Wakil Ketua OSIS di sekolah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Sulsel yang telah memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama ini,” tuturnya.
Pasca pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, KPU terus berupaya meningkatkan pemahaman kepemiluan di berbagai segmen masyarakat. Program ini diharapkan mampu memperkuat kualitas demokrasi sejak usia sekolah dan melahirkan pemilih yang cerdas di masa depan.
