ABATANEWS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menjadi 14 orang hingga Minggu (5/12/2021) sore.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah korban tersebut mengalami penambahan satu orang dari sebelumnya.
“Jumlah korban bertambah 1 orang dari rilis sebelumnya. di posisi 13 orang dan saat ini di posisi 14 orang,” kata Abdul dalam konferensi pers, Minggu (5/12).
Abdul merinci dari 14 orang itu terdiri dari dua warga Desa Supiturang, lima warga Desa Curah Kobokan, dan dua warga Desa Sumber Wuluh. Sementara itu, lima orang lainnya belum teridentifikasi identitasnya.
“Lima jasad ada di RS Bhayangkara belum teridentifikasi indetitasnya,” ucapnya.
Gunung Semeru meletuskan erupsi pada Sabtu (4/12). Awalnya, BNPB menyebut korban meninggal berjumlah 13 orang. Dari jumlah itu, baru 2 yang berhasil diidentifikasi.
Selain 13 korban meninggal, erupsi juga telah mengakibatkan 41 orang luka.