ABATANEWS, JAKARTA — Korea Utara makin menunjukkan keberpihakan kuat terhadap Rusia di tengah perang berkepanjangan di Ukraina. Pemimpin tertingginya, Kim Jong-un, menegaskan bahwa Pyongyang akan mendukung penuh semua langkah Rusia tanpa syarat dalam menghadapi konflik tersebut.
“Kim Jong-un menegaskan kembali bahwa DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) siap mendukung dan mendorong tanpa syarat semua langkah yang diambil oleh kepemimpinan Rusia terkait penanggulangan krisis Ukraina,” kata media lokal KCNA dikutip Reuters, Minggu (13/7).
Pernyataan Kim disampaikan saat ia menjamu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di kota pesisir Wonsan. Pertemuan itu tak hanya menegaskan dukungan militer terhadap agresi Moskow di Ukraina, tetapi juga membahas peningkatan kerja sama strategis kedua negara.
Baca Juga : Pasca Pertemuan di Alaska, Senator AS Sebut Donald Trump Dipermalukan Putin
Hubungan Korea Utara dan Rusia memang terus menguat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Pyongyang bahkan telah mengerahkan lebih dari 10.000 personel militer dan senjata ke Rusia.
Tak hanya itu, Kim Jong-un berjanji akan mengirim sekitar 6.000 insinyur militer dan arsitek Korea Utara ke wilayah Kursk, Rusia, untuk membantu proyek rekonstruksi pasca-perang.
Kim juga menyebut bahwa perubahan drastis dalam dinamika geopolitik global menjadi alasan penting di balik dukungan tanpa syarat ini. Korea Utara menempatkan diri sebagai sekutu solid Moskow dalam konflik yang makin menyeret banyak negara besar.
Baca Juga : Donald Trump Yakin Putin dan Zelenskyy Akan Segera Bertemu
Sementara itu, Lavrov menyambut hangat pernyataan Kim, menyebut hubungan Rusia dan Korea Utara kini sudah seperti “sahabat tempur yang tidak terkalahkan.” Ia juga menyampaikan apresiasi atas bantuan nyata yang diberikan Pyongyang di medan konflik.