Senin, 01 September 2025 09:18

Ketua Golkar Sulsel Kunjungi Dua Keluarga Korban Kerusuhan di Makassar

Ketua Golkar Sulsel Kunjungi Dua Keluarga Korban Kerusuhan di Makassar

ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, melakukan kunjungan duka ke dua keluarga korban yang meninggal akibat tragedi demonstrasi di Makassar. Didampingi jajaran pengurus dan anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Taufan menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus pesan persatuan kepada keluarga almarhum.

Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman keluarga Muhammad Akbar Basri alias Abay, staf Humas DPRD Makassar yang gugur dalam kebakaran gedung DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus 2025. Di hadapan Ibu Abay, Taufan memberikan semangat dan doa.

“Yang sabar ki’, Ibu. Insya Allah adik kita Abay ini jihad, mati syahid. Dia akan tunggu ki’ di pintu surga,” ucap Taufan dengan haru.

Ia juga menyampaikan salam dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen M Sarmuji.

“Ketum dan Sekjen kami menitip salam kepada pihak keluarga, agar tabah dan kuat,” tambahnya.

Ibu Abay pun mengenang perjuangan heroik anaknya yang lebih memilih menyelamatkan rekan-rekannya saat kebakaran.

“Sudah ada empat orang yang dia bantu keluar, sisa satu orang lagi mau dia selamatkan, tapi keduanya malah terjebak, kehabisan napas dan sesak karena banyak asap,” tutur Ibu Abay dengan mata berkaca-kaca.

Taufan menyebut keberanian Abay sebagai inspirasi. “Saya terharu dengan perjuangan adinda Abay, luar biasa. Ini adalah inspirasi bagi kita semua,” katanya.

Tak hanya itu, Taufan juga menegaskan bahwa Partai Golkar siap mengevaluasi tunjangan anggota DPR sebagai wujud komitmen mendengar aspirasi masyarakat.

Kunjungan kedua dilakukan ke rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi (26), seorang pengemudi ojek online yang tewas dikeroyok massa usai dituduh sebagai intelijen saat demonstrasi di Jalan Urip Sumoharjo.

Di kediaman keluarga almarhum di Lorong 501 Jalan Urip Sumoharjo, Taufan menyampaikan belasungkawa dan doa.

“Kami menyampaikan belasungkawa dan mendoakan Almarhum Dandi diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Ia juga membawa pesan dari Ketua Umum Golkar. “Salam hangat dari Bapak Bahlil Lahadalia, beliau sangat sedih dan menyayangkan kejadian ini,” lanjutnya.

Ayah Dandi menjelaskan, anaknya diteriaki “intel” sebelum dikeroyok massa.
“Diteriaki intel pak, tiba-tiba langsung dikeroyok. Dandi sempat dibawa ke sebuah sekretariat, kemudian dilarikan ke RS Ibnu Sina, dan akhirnya dirujuk ke RSUP di CPI, besoknya tidak ada mi pak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Dandi berharap pelaku segera ditangkap. “Kami keluarga minta keadilan, semoga bisa ditemukan pelakunya,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Taufan menegaskan akan mengawal kasus ini. “Kita atensi hal ini,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga aksi demonstrasi tetap damai.

“Demonstrasi adalah cara yang baik untuk menyampaikan aspirasi, itu wajar di negara kita. Tolong kita menahan diri, jangan gelap mata, harus tetap berpikir jernih agar pesan atau isu yang kita kawal tersampaikan dengan baik,” tutupnya.

Dengan kunjungan ke dua keluarga korban ini, Taufan Pawe menegaskan sikap Partai Golkar yang berkomitmen mendengar aspirasi rakyat sekaligus menyerukan agar tragedi serupa tidak lagi terjadi.

Penulis : Azwar
Komentar