ABATANEWS, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana meminta anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 ditambah. Usulan itu disampaikan Dadan dalam rapat tertutup bersama Komisi IX DPR RI, Kamis, 10 Juli 2025.
Dalam rapat tersebut, Dadan menjelaskan BGN mendapatkan pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp 217 triliun. Hanya saja, anggaran tersebut kurang untuk bisa mencapai target penerima MBG sebanyak 82,9 juta.
“Anggaran Rp 217 triliun itu hanya cukup sampai Agustus 2026. Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 (juta penerima), maka 82,9 (juta penerima) sudah start dari Januari. Itu artinya Rp25 triliun per bulan lebih,” kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (11/7/2025).
Baca Juga : Program MBG Telah Menyentuh 30 Juta Penerima Selama 11 Bukan Berjalan
Sehingga kata dia, anggaran Rp217 triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus. Maka dari itu, dia mengusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 118 triliun.
Hal itu, untuk memenuhi target penerima MBG tersebut. Yang mana, jika ditambah dengan pagu indikatif 2026 sebesar Rp217 triliun, maka anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp 335 triliun. “Ya kita usulkan tambahan Rp 118 triliun,” pumgkas Dadan.
