ABATANEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) jadi korban konflik antara Kamboja-Thailand.
Terutama, dalam bentrokan bersenjata antara militer kedua negara yang saat ini memanas di wilayah perbatasan kedua negara.
“Berdasarkan pemantauan dan komunikasi dengan berbagai pihak, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban konflik bersenjata tersebut,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pernyataan tertulis, Minggu (27/7/2025).
Baca Juga : Meski Sepakat Gencatan Senjata, Militer Kamboja-Thailand Kembali Saling Serang
Judha menjelaskan informasi tersebut diperoleh dari hasil koordinasi antara Kemlu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja dan Bangkok, Thailand.
Diketahui, konflik Kamboja-Thailand dipicu oleh sengketa wilayah lama terkait situs warisan dunia Candi Preah Vihear.
Konflik ini telah meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir dengan terjadinya salimg serangan antar militer kedua negara.
Baca Juga : Bentrokan Kamboja-Thailand Telan 35 Korban Jiwa Dari Kedua Negara
Insiden ranjau darat dan saling usir diplomat menjadi pemicu meledaknya bentrokan dengan senjata berat, artileri, hingga roket.