ABATANEWS, JAKARTA — Suasana politik nasional memanas usai aksi demo yang berujung kerusuhan dan penjarahan terkait polemik tunjangan DPR. Di tengah tensi tersebut, sejumlah pimpinan lembaga negara dan partai politik merapat ke Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Ketua MPR Ahmad Muzani mengaku dirinya dipanggil langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya diminta datang ke Istana,” kata Muzani di kompleks Istana. Namun, ia enggan menjelaskan agenda yang akan dibahas maupun siapa saja tokoh yang hadir.
Baca Juga : Dewan Pers-AJI Kecam Pencabutan ID Pers Reporter CNN yang Tanyakan Keracunan MBG ke Prabowo
Tak lama berselang, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga terlihat tiba di Istana. Ia menyebutkan ada dua agenda penting yang akan dijalani.
“Pokoknya akan ada pertemuan dengan presiden. Terus yang kedua, nanti akan ada rapat kabinet,” ujar Cak Imin.
Menariknya, di tengah riuh kritik publik, Cak Imin menegaskan perlunya evaluasi tunjangan rumah DPR yang memicu kecemburuan sosial.
Baca Juga : Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Benda dan Artefak Bersejarah Indonesia
“Ya, tunjangan rumah harus dievaluasi. Ya, semua, semua dievaluasi. Semua yang bersifat menghasilkan kecemburuan, dievaluasi,” pungkasnya.