ABATANEWS, MAKASSAR — Markas Besar Kepolisian RI kembali melakukan rotasi besar di jajaran perwira tinggi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pergantian pucuk pimpinan di Polda Sulawesi Selatan, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025.
Irjen Pol Rusdi Hartono resmi digeser dari jabatannya sebagai Kapolda Sulsel dan kini menempati posisi sebagai Perwira Tinggi Bareskrim Polri. Posisi strategis itu kemudian diisi oleh Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro yang ditunjuk langsung oleh Kapolri.
Pergantian ini sekaligus menandai perubahan pendekatan kepemimpinan di Polda Sulsel. Rusdi Hartono dikenal sebagai sosok dengan latar belakang kuat di bidang lalu lintas. Lulusan Akpol 1991 kelahiran Jakarta, 27 April 1969 itu pernah menjabat Dirlantas di beberapa wilayah hingga memimpin Polda Jambi pada 2022–2025.
Baca Juga : Mutasi Polri, Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono Dimutasi, Diganti Brigjen Djuhandhani
Namanya sempat menjadi perhatian publik usai kecelakaan helikopter di Jambi pada 2023. Di Sulsel sendiri, Rusdi bukan wajah baru karena pernah menjabat Kapolrestabes Makassar pada 2015.
Sementara itu, penggantinya, Djuhandhani Rahardjo Puro, memiliki rekam jejak berbeda. Lulusan Akpol 1991 asal Magelang ini lama berkecimpung di bidang reserse.
Ia pernah menjabat Dirreskrimum Polda Bali dan Jawa Tengah, serta Dirtipidum Bareskrim Polri sejak 2022. Salah satu keputusannya yang pernah menarik perhatian publik adalah penghentian penyelidikan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.
