Selasa, 13 Mei 2025 20:02

Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal Dunia di Arab Saudi

Ilustrasi jemaah Haji.
Ilustrasi jemaah Haji.

ABATANEWS, MAKASSAR – Kabar duka datang dari jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang wafat di Arab Saudi. Yang mana telah berpulang jemaah kloter 1 UPG rombongan 5 regu 18 atas nama Amirah Tayyimah di rumah sakit Qadr pukul 06.50 tadi pagi.

Ketua Sektor III Makkah, H. Ikbal Ismail menyampaikan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar yang wafat berdomisili di Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Dikutip laman Kemenag Sulsel, informasi yang diterima tim Humas PPIH emberkasi Makassar dari anak kandung almarhumah, Nurdin, ibunya Amirah Tayyimah Daman (68) sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Sektor III Makkah, namun kondisinya memburuk sehingga dirujuk ke RS. Qadr.

Baca Juga : Jumlah Jemaah Haji Indonesia Yang Wafat Menurun Pada Musim Haji 2025

“Ibu memang ada riwayat sakit gula. Sejak kemarin ibu drop sehingga dibawa ke Klinik Haji (KKHI). Kondisinya terus memburuk lalu dirujuk ke rumah sakit Qadr,” ucap Nurdin via sambungan telepon, Selasa (13/5/2025).

“Waktu diobservasi oleh dokter di klinik haji, gulanya sekitar 400 dan tensinya cuma 60. Waktu di rumah sakit gulanya malah naik diatas 500 dan tensi turun terus sampai ibu berpulang,” ujar Nurdin menambahkan.

Sementara itu, Pembimbing Ibadah Kloter I embarkasi Makassar, H. Saenong ketika dikonfirmasi berita duka ini mengatakan dirinya sementara dalam perjalanan untuk mengurus pemakaman almarhumah.

Baca Juga : Menag Nazaruddin Tepis Isu Pengurangan Jemaah Haji Indonesia Sebesar 50 Persen

“Saya sementara dalam perjalanan bersama anak almarhumah. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Soraya Makkah,” ungkapnya.

Saenong juga menceritakan bahwa almarhumah sejak tiba di Madinah dari tanah air kondisinya menurun dengan penyakit gula yang diidapnya.

“Almarhumah ternyata sudah lama mengidap sakit gula. Beliau selama disini menggunakan kursi roda dan didampingi terus oleh anaknya,” tutup Saenong.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar