ABATANEWS, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menilai pemerintah harus segera mengambil langkah konkret dalam merespons gelombang aksi massa yang beberapa hari terakhir terjadi di sejumlah daerah. Menurutnya, keresahan publik sebagian besar justru tertuju kepada pemerintah dan para pejabat negara.
“Pemerintah juga harus bertindak efisien. Dalam arti kata pemerintah sendiri saya yakin dalam setahun ini bapak presiden akan mengadakan koreksi internal yang lebih banyak dan tentu mengambil langkah-langkah yang memperbaiki keadaan,” kata JK diktip dari CNN Indonesia.
Ia menegaskan bahwa koreksi harus menyasar perilaku pejabat dan anggota DPR yang kerap membuat pernyataan atau kebijakan tidak sesuai dengan aspirasi rakyat.
Baca Juga : Munafri Dampingi JK Letakkan Batu Pertama di RS Islam Faisal
“Itu yang kita harapkan. Karena koreksi masyarakat itu menyangkut itu, perilaku pejabat, perilaku DPR yang tidak sesuai dengan masyarakat itu harus dikoreksi,” sambungnya.
Meski begitu, JK juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melampiaskan kekecewaan dengan merusak fasilitas umum yang dibiayai dari pajak rakyat.
“Saya kira bagi masyarakat, pesannya, demonya didengar presiden dan pemerintah, tapi jangan kita menambah masalah dengan merusak negara yang semuanya dibayar dengan pajak oleh kita semua,” ujarnya.
Baca Juga : Jusuf Kalla Dorong Makassar Menjadi Kota Bisnis dan Kota Pelayanan di Sektor Kesehatan
JK optimistis Presiden Prabowo Subianto telah memantau perkembangan situasi dan akan mengambil tindakan tegas. Namun ia menekankan, tindakan itu harus segera diwujudkan agar situasi tidak semakin meluas.
