Jumlah Jemaah Haji Indonesia Yang Wafat Menurun Pada Musim Haji 2025

ABATANEWS, JAKARTA – Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi mencatat terjadi penurunan jumlah jemaah haji yang Wafat pada musim haji 1446 Hijriah/2025. Jumlah jemaah wafat tahun ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data Siskohatkes per 10 Juli 2025 pukul 16.00 WAS, tercatat 446 jemaah wafat. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 461 jemaah wafat,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Mohammad Imran dalam keterangannya dikutip Senin (14/7/2025).
Hal ini, menurut Imran menjadi salah satu pencapaian penting yang patut disyukuri. “Artinya, upaya preventif dan penanganan yang dilakukan selama haji menunjukkan hasil yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, selama 70 hari masa operasional haji, total 1.710 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dengan diagnosis terbanyak adalah pneumonia, diabetes melitus, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Pelayanan kefarmasian juga tercatat mencapai 12.396 layanan, dengan penggunaan obat tertinggi adalah tablet flu dan batuk kombinasi.
Sementara itu, untuk KKHI Madinah selama operasionalnya telah memberikan layanan kepada 241 jemaah, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Tiga penyakit terbanyak yang ditangani di KKHI adalah pneumonia, hipertensi, dan diabetes melitus.
Walaupun layanan KKHI telah resmi ditutup, tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan akan tetap melakukan kunjungan (visitasi) terhadap 43 jemaah yang masih menjalani perawatan di RSAS hingga seluruh tim kembali ke Indonesia.