Minggu, 05 November 2023 19:15

Judas Amir dan Muslimin Bando Masuk Ramaikan Perebutan Kursi DPR RI Dapil III

Judas Amir dan Muslimin Bando Masuk Ramaikan Perebutan Kursi DPR RI Dapil III

ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak 7 mantan kepala daerah ikut meramaikan perebutan kursi DPR RI lewat Dapil III Sulsel. Pada dapil tersebut, hanya 7 kuota yang tersedia.

Ada dua nama baru yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT) KPU sebagai kandidat. Sebelumnya, keduanya tak masuk dalam DCS.

Yaitu mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando. MB ikut meramaikan kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Baca Juga : Dapat Tambahan Rp 400 M, Total Anggaran Kemendikdasmen Tahun 2026 Rp 55,4 Triliun

Nama Muslimin Bando telah terdaftar sebagai Caleg Senayan lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (4/11/2023) kemarin, Muslimin ditempatkan pada nomor urut pertama.

Nomor urut tersebut sebelumnya ditempati oleh mantan anggota DPR-RI, Amran SE.

Baca Juga : Rumor Pergantian Kapolri Menguat, DPR Pastikan Belum Ada Supres dari Prabowo

Namun, setelah Muslimin mengumumkan dirinya ikut bertarung, Amran kemudian memilih pindah partai.

Amran kini terdaftar sebagai Caleg DPR-RI Dapil Sulsel III melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam DCT PKB, Amran ditempatkan pada posisi nomor urut keempat.

Baca Juga : Rusdi Masse Resmi Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR Gantikan Ahmad Sahroni

Muslimin Bando (MB) adalah mantan Bupati Enrekang dua periode, periode 2013-2018 dan periode 2018-2023.

Adapun kepala daerah lain yang maju bertarung di arena DPR RI Dapil Sulsel III, Mantan Wali Kota Palopo Judas Amir.

Judas Amir menggantikan posisi Asmar yang merupakan kader Nasdem Kota Palopo. Dalam DCT, Judas Amir ditempatkan pada nomor urut keempat.

Baca Juga : NasDem-PAN Ajukan Pemberhentian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR untuk Sahroni, Nafa, Eko, dan Uya

Jumlah kursi yang bakal diperebutkan di Dapil Sulsel III sebanyak tujuh kursi. Judas Amir merupakan birokrat senior yang terjun ke dunia politik setelah pensiun.

Karier politik Judas Amir bermula ketika dirinya bergabung dengan Partai Persatuan Daerah (PPD).

Lewat PPD, Judas Amir terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Luwu pada Pemilu 2009.

Baca Juga : DPR RI Batal Gelar Rapat Paripurna HUT ke-80

Kemudian tahun 2013, dia meninggalkan kursi anggota DPRD Luwu walaupun masa periodenya belum berakhir.

Dia memberanikan diri maju bertarung Calon Wali Kota Palopo.

Pertarungan pilwalkot itu, Judas berhasil memenangkan pertarungan lewat dua putaran.

Baca Juga : Dosa Para ‘Perusuh’ di DPR RI yang Akhirnya Disanksi oleh Partainya

Judas Amir kembali terpilih bersama Rahmat Masri Bandaso pada Pilkada 2018.

Adapun tokoh berlatar kepala daerah lain yang maju bertarung, yakni Andi Aslam Patonangi.

Andi Aslam Patonangi adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus mantan Bupati Pinrang.

Baca Juga : Kini Golkar yang Nonaktifkan Adies Kadir, Ikuti Jejak NasDem dan PAN

Selama menjadi Bupati Pinrang periode 2009 – 2014, Andi Aslam Patonangi berstatus cuti di luar tanggungan negara.

Ia juga sempat menjabat Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Pj Sekprov Sulsel).

Hanya saja, masa jabatan Andi Aslam sebagai Sekprov Sulsel terhitung hanya empat bulan.

Baca Juga : Didampingi Megawati di Istana, Presiden Prabowo: Tunjangan dan Kunjungan Luar Negeri Anggota DPR Dicabut

Masa jabatannya berakhir pada Rabu 12 April 2023 lalu.

Mantan Bupati Pinrang dua periode itu juga diisukan maju pada Pileg 2024 di Dapil III Sulsel lewat Partai Nasdem.

Aslam Patonangi ditempatkan pada posisi nomor urut dua setelah petahana, Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Baca Juga : Deretan Rumah Anggota DPR RI dan Menteri yang Berhasil Dijarah Warga

Tokoh berlatar kepala daerah lainnya, yakni La Tinro La Tunrung.

Mantan Bupati Enrekang ini merupakan petahana DPR RI Dapil Sulsel III dari Partai Gerindra.

Pada Pemilu 2019, kader besutan partai Prabowo Subianto ini berhasil rebut satu kursi dengan mengantongi 51.187 suara.

Baca Juga : Viral Jam Tangan Ahmad Sahroni Dijarah Bocah, Harganya Capai Rp 11,7 Miliar

Jumlah suara itu didominasi dukungan dari masyarakat Kabupaten Enrekang.

Bahkan, La Tinro berhasil menyingkirkan dua rekan internalnya sekaligus.

Mulai Felicitas Tallulembang dan termasuk mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode (2008-2018) Agus Arifin Nu’mang.

Baca Juga : Viral Jam Tangan Ahmad Sahroni Dijarah Bocah, Harganya Capai Rp 11,7 Miliar

Kala itu, Agus Arifin Nu’mang cuma meraih 14.429 suara, sementara Felicitas Tallulembang sebanyak 43.507 suara.

Kemudian, Rusdi Masse Mappasessu petahana dari Fraksi Partai NasDem.

Partai Nasdem di bawah komando Rusdi Masse tampil sebagai jawara dengan meraih 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Baca Juga : Viral Jam Tangan Ahmad Sahroni Dijarah Bocah, Harganya Capai Rp 11,7 Miliar

Rusdi Masse Mappasessu adalah ketua DPW NasDem Sulsel

Rusdi Masse Mappasessu meraih 119.064 suara pribadi, tertinggi di antara seluruh caleg DPR RI di Sulsel.

Berikut Deretan Tokoh Berlatar Kepala Daerah Bertarung Caleg DPR-RI Dapil Sulsel III.

Baca Juga : Viral Jam Tangan Ahmad Sahroni Dijarah Bocah, Harganya Capai Rp 11,7 Miliar

Partai Nasdem: Rusdi Masse Mappasessu (mantan Bupati Sidrap), Andi Aslam Patonangi (mantan Bupati Pinrang), dan Nicodemus Biringkanae (mantan Bupati Tana Toraja), Judas Amir (mantan Wali Kota Palopo).

Gerindra: La Tinro La Tunrung (mantan Bupati Enrekang) dan Andi Muzakkar (mantan Bupati Luwu)

PAN: Muslimin Bando (mantan Bupati Enrekang)

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terkait