ABATANEWS – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat jutaan kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). Jumlah tersebut terhitung sejak 22 hingga 28 April 2022 atau selama puncak arus mudik 2022.
Kendaraan yang keluar ini, berdasarkan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari Gerbang Tol (GT) Cikupa (arah Merak). Kemudian GT Ciawi, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga : Bajaj Pemudik Terbakar Saat Arus Balik ke Jakarta Usai Mudik Lebaran
Heru menyebutkan, sebanyak 733.159 kendaraan (52,6 persen) pergi menuju arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung). Selanjutnya, ada 395.082 kendaraan (28,3 persen) yang menuju arah Barat (Merak), dan 266.613 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk arah timur, sebanyak 487.344 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Angka ini meningkat 81,2 persen dari situasi normal.
Sebanyak 245.815 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Angka ini menurun sebesar 5,5 persen dari lalin normal.
Baca Juga : Selama Masa Mudik Lebaran 2025, 2,1 Juta Kendaraan Keluar dari Jabotabek
Secara total, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 733.159 kendaraan atau naik sebesar 38,6 persen dari situasi normal.
Sebanyak 266.613 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Angka ini turun sebesar 2,2 persen dari lalin normal.