ABATANEWS, BONE – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, telah mengambil langkah progresif dengan melaksanakan program Inseminasi Buatan (IB) di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan populasi ternak, khususnya sapi Bali dan Simental, yang merupakan dua jenis sapi utama di desa tersebut.
Pada Jumat, 19 April 2024 ia berkunjung dan melakukan inseminasi buatan di Desa Kanco. Inseminasi buatan yang dilakukan antara indukan simental dan bibit limosine ini diharapkan dapat menghasilkan keturunan dengan kualitas genetik yang lebih baik.
Baca Juga : Stadion Sudiang Ditarget Rampung April 2027, Gunakan Anggap Rp 674,9 Miliar
Pelaksana IB di desa ini, Syamsir menyatakan optimisme bahwa bantuan provinsi dalam penyediaan strow (bibit) akan memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas ternak di Desa Kanco.
“Ini strow (benih) dari provinsi. Mudah-mudahan di provinsi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” sebutnya.
Adapun Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Nurlina Saking, menambahkan bahwa Desa Kanco memiliki populasi sapi betina sebanyak 1.200 dari total 17.000 di Kecamatan Cina.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Serahkan 15 Miliar untuk Kabupaten Pangkep
“Program pelayanan kesehatan hewan, termasuk vaksinasi penyakit mulut dan kuku, serta pelaksanaan inseminasi buatan di sini berjalan dengan cukup baik,” ujar Nurlina.
Selain itu, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya dukungan pengetahuan dan pelatihan dalam menyediakan pakan yang berkualitas untuk ternak. Dia meminta Dinas Peternakan Sulsel untuk segera menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan ternak, mengingat bahan-bahan pakan yang melimpah namun belum termanfaatkan secara maksimal.
“Bu Kadis berikan pelatihan secepatnya untuk memanfaatkan potensi pakan yang ada, agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan sukses,” kata Bahtiar Baharuddin, menanggapi masukan dari peternak dan penyuluh peternakan.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Perkuat Program Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden
Program inseminasi buatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan populasi ternak, tetapi juga menjadi pilar penting dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.