Ini Aturan Khusus di Pilkades Serentak 2022, Bupati Maros Imbau Jaga Keamanan

ABATANEWS, MAROS — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Idrus hanya membolehkan calon kepala desa menggelar kampanye di tiap titik maksimal 50 orang. Kampanye itu pun hanya bisa dilakukan secara tertutup, tanpa adanya hiburan.
“Kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan hiburan selama proses kampanye. Apalagi yang berpotensi mendatangkan banyak orang,” jelasnya.
“Jumlah massa itu hanya boleh maksimal 50 orang,” kata mantan Camat Simbang ini.
Walau demikian, katanya, Cakades masih diizinkan untuk berkampanye melalui media sosial. “Kalau lewat media sosial boleh, selebaran, spanduk tidak lebih dari sepuluh,” katanya.
Rencananya, kata dia, jika sesuai jadwalnya pelaksanaan kampanye akan dimulai hari ini hingga Ahad (11-13/11/2022).
Dia menambahkan kalau dalam Pilkades ini ada sekitar 58 calon kades di 16 desa yang akan bertarung.
“Kemarin juga sudah dilakukan deklarasi damai. Itu dilakukan agar terciptanya Pilkades damai dan bisa berlangsung aman, tertib dan nyaman,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam berharap agar selama proses Pikades berlangsung tak ada gesekan di bawah.
Apalagi sudah dilakukan deklarasi damai. Dan ini merupakan salah satu momentum penting dalam rangkaian proses tahapan pemilihan kepala desa.
“Ya karena seperti yang kita ketahui, meski ini ajang tingkat desa, namun gesekan antar masyarakat itu bisa lebih kencang ketimbang ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Sebab biasanya antara calon dengan masyarakat sangat dekat,” katanya.
Dalam penyelenggaraan Pilkades ini kata dia, pihaknya telah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan agenda pemilihan kepala desa serentak.
“Jadi dari kepolisian itu ada 250 personel,dari TNI 80 personel, dan juga ada dua orang satpol PP disiagakan di tiap TPS yang berjumlah 68 TPS,” pungkasnya.
Sekadar diketahui 17 November mendatang ada 16 desa yang akan menggelar Pilkades serentak. Antara lain Desa Tellumpanuae, Cenrana, Timpuseng, Patanyamang, Bonto Matinggi, Bonto Manurung, Benteng Gajah, Toddolimae, Tompobulu, Sudirman, Purnakarya, Toddopulia, Bonto Tallasa, Tanete, Marannu dan Tupabiring.