Indonesia Selesaikan Misi Kemanusiaan di Myanmar: 124 Ton Bantuan dan 157 Personel Dikerahkan

Indonesia Selesaikan Misi Kemanusiaan di Myanmar: 124 Ton Bantuan dan 157 Personel Dikerahkan

ABATANEWS, JAKARTA — Indonesia resmi menuntaskan misi kemanusiaannya bagi korban gempa bumi di Myanmar setelah pengiriman bantuan tahap ketiga pada Kamis (3/4/2025). Selama misi ini, Indonesia telah mengirimkan total 124 ton bantuan logistik serta mengerahkan 157 personel dari berbagai lembaga.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan bahwa pengiriman bantuan terakhir ini menandai berakhirnya peran pemerintah dalam menyalurkan bantuan ke Myanmar.

“Ini merupakan tahap ketiga, sekaligus tahap terakhir. Jadi, setelah hari ini, apabila ada masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang ke Myanmar, ini menggunakan jalur masing-masing, jadi pemerintah sudah tidak memfasilitasi lagi,” kata Suharyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Misi kemanusiaan ini melibatkan personel dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Basarnas. Sebanyak 92 personel telah lebih dulu tiba di Myanmar untuk membantu korban bencana.

Bantuan yang dikirimkan meliputi obat-obatan dari Kementerian Kesehatan, peralatan penyelamatan dari Basarnas, serta sumbangan dari berbagai kementerian dan sektor swasta. “Sebagian yang akan kita bawa saat ini menggunakan dua pesawat, yakni satu pesawat Garuda 747-800 dan satu pesawat kargo. Ini membawa kurang lebih 105 ton bantuan, termasuk obat-obatan dari Kementerian Kesehatan, serta sumbangan dari Kementerian Pertanian, Basnas, BNPB, dan sektor swasta,” ujar Suharyanto.

Dukungan dari sektor swasta juga berperan penting dalam misi ini. Bantuan berasal dari Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Human Initiative, AGP, Budha Tzu Chi, dan berbagai organisasi lainnya.

Berita Terkait
Baca Juga