Minggu, 01 Juni 2025 13:25

Indonesia Peringkat Kedua Pengangguran Terbanyak di Asia Pasifik

Dokumentasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat Pelaksanaan Virtual Job Fair Sulsel 2022.
Dokumentasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat Pelaksanaan Virtual Job Fair Sulsel 2022.

ABATANEWS, JAKARTA — Tantangan besar di pasar kerja masih membayangi Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) per April 2025, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi dalam tingkat pengangguran di antara negara-negara berkembang di Asia Pasifik. Proyeksi IMF menunjukkan angka pengangguran Indonesia akan mencapai 5% pada 2025, naik tipis dari 4,9% pada 2024.

Dengan angka tersebut, Indonesia hanya berada satu tingkat di bawah China yang memuncaki daftar dengan tingkat pengangguran sebesar 5,1%, angka yang sama seperti tahun sebelumnya. Sementara itu, India mengikuti di urutan ketiga dengan 4,9%, disusul Filipina (4,5%), Malaysia (3,2%), Vietnam (2%), dan Thailand (1%).

Fenomena ini mengindikasikan adanya tekanan yang konsisten terhadap sektor ketenagakerjaan Indonesia, apalagi jika melihat data domestik. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia kini mencapai 7,28 juta orang.

Kondisi ini diperparah oleh peningkatan jumlah angkatan kerja yang cukup signifikan. “Angkatan kerja bertambah sebanyak 3,67 juta orang, menjadi 153,05 juta orang,” ungkap BPS dalam laporannya beberapa waktu lalu.

Lonjakan jumlah pencari kerja yang tidak diiringi dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang memadai menjadi perhatian serius, terutama dalam menyongsong bonus demografi yang sedang berjalan.

Penulis : Wahyuddin
Komentar