ABATANEWS, PAPUA – Terjadi kecelakaan helikopter di wilayah Kampung Kawe Kabupaten Boven Digoel, Papua pada Kamis (30/12) malam. Helikopter milik maskapai AirFast bernomor registrasi PK-ODB kecelakaan sekitar pukul 18.59 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
Saat itu, katanya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya yang dikirimkan oleh helikopter Airfast
Baca Juga : Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Toraja Utara, 14 Luka-Luka
“Dari arah Kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel yang telah terdeteksi lewat satelit,” kata Kamal kepada wartawan, pada Jumat (31/12/2021).
Otoritas setempat pun mengidentifikasi sinyal tersebut berasal dari helikopter milik maskapai AirFast bernomor registrasi PK-ODB.
Sinyal itu diduga muncul lantaran helikopter mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5″ S – 140?.07’6″E atau berjarak sekitar 130,8 km dari Boven Digoel ke arah Utara.
Baca Juga : Korban Meninggal Dunia Akibat Lakalantas Pada Musim Mudik Idulfitri 2025 Turun 32 Persen
Total ada empat korban yang berada dalam helikopter. Dua di antara awak pesawat belum diketahui identitasnya.
“Identitas awak pesawat: Capt Agung Miharja; Fauzan Huda; dua belum diketahui indentitasnya,” jelasnya.
“Keempat korban tersebut dilaporkan dalam kondisi selamat ditolong oleh warga sekitar dan saat ini berada di Kali Silet,” tambahnya
Baca Juga : Korlantas Polri: Ada yang Meninggal Tiap 1 Jam di Jalanan, Mari Bijak Berkendara
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak TNI, Pemda, perusahaan, Tim SAR dan pihak Rumah Sakit terkait peristiwa tersebut. Seluruh korban akan dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim hari ini.
“Untuk penyebab kecelakaan tersebut masih dilakukan penyelidikan,” tandasnya. (*)