Gedung Sekretariat DPRD Sulsel Akan Direkonstruksi Ulang Kementerian PU

ABATANEWS, MAKASSAR – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan merekonstruksi ulang gedung Sekretariat DPRD Sulsel. Rekonstruksi ulang dilakukan setelah Kementerian PU menerima masukan dari pemerintah provinsi Sulsel, dan dari hasil kunjungan.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana dari 9 masa gedung di kompleks DPRD Sulsel, dua diantaranya mengalami rusak berat. Masing-masing gedung Sekretariat dan gedung utama DPRD Sulsel.
“Untuk gedung utama (DPRD Sulsel) ini meski rusak berat tapi karena secara struktur ini masih bisa digunakan. Jadi kami akan perbaiki hanya bisa diselesaikan sampai dengan Desember 2025. Kami perlu waktu mungkin bisa diselesaikan sampai Desember 2026,” jelas Dewi saat meninjau Gedung DPRD Sulsel, Selasa (16/9/2025).
Namun, pihaknya akan melakukan desain ulang untuk gedung utama DPRD Sulsel. Dari hasil peninjauan juga diketahui gedung utama yang dibangun pada 1978 masih bisa digunakan karena struktur utamanya relatif bertahan.
Untuk gedung Sekretariat DPRD Sulsel, ia memastikan bakal dilakukan rekonstruksi total. Rekonstruksi total ini diputuskan setelah dilakukan kaji cepat.
Pihaknua juga mendapat masukan dari DPRD Provinsi bahwa gedung Sekretariat DPRD Sulsel secara kapasitas sudah tidak mencukupi. Karena sebelumnya didesain hanya 48 fraksi dan sekarang sudah ada 85 fraksi.
“Sehingga nanti di ruang sekretariat kami akan desain ulang akan mengakomodasi ruang tambahan butuh desain ulang, rekonstruksi kembali. Tentunya waktunya juga tidak akan sehentar. Kemungkinan kami butuh waktuvtahun anggaran 2026-2027 untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, gedung yang mengalami rusak ringan akan dilakukan perbaikan. Salah satunya Gedung Tower DPRD Sulsel. Diharapkan tahun 2025 ini Kementerian PU bisa membantu untuk melakukan rehabilitasi terhadap gedung yang mengalami kerusakan ringan.
“Sehingga kami mengharapkan tahun 2025 ini kementerian PUPR bisa membantu untuk melakukan rehabilitasi terhadap gedung yang mengalami kerusakan ringan. Jadi mudah-mudahan sampai dengan Desember 2025 gedung Tower dan beberapa gedung lainnya bisa kami perbaiki sehingga bisa digunakan untuk berkantor sementara,” jelasnya.