Fraksi PKS DPRD Soroti Minimnya Kontribusi Parkir dan Pasar dalam Pendapatan Makassar

ABATANEWS, MAKASSAR — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Makassar menilai kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya PD Parkir dan PD Pasar, terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat rendah. Kritik tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PKS, Hartono, dalam Rapat Paripurna terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Selasa (1/7/2025).

Hartono mencontohkan, pungutan retribusi parkir bahkan dikenakan pada kendaraan yang hanya singgah sebentar di ATM. Menurutnya, praktik semacam itu perlu dikaji ulang secara adil dan transparan.

Selain parkir, Fraksi PKS juga menyoroti belum maksimalnya pengelolaan pajak reklame, terminal, serta pasar tradisional. Potensi PAD dari sektor tersebut dinilai belum tergarap optimal akibat lemahnya sistem pemungutan dan kurangnya pengawasan.

Untuk itu, Fraksi PKS mendorong Pemkot Makassar memperluas digitalisasi sistem PAD, memperkuat integrasi data antar-SKPD, dan melakukan audit menyeluruh terhadap BUMD yang dianggap stagnan.

PKS juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan sektor swasta serta memberikan pelatihan bagi petugas pemungut pajak dan retribusi. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan Kota Makassar pada dana transfer pusat dan memperkuat kemandirian fiskal daerah.