Minggu, 13 Juli 2025 17:15

FIFA Tegur Erick Thohir, Jabatan Ketua Komite Wasit Akan Diserahkan ke Ogawa

Dokumentasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan) saat final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia antara Timnas Jerman vs Timnas Francis. (foto: PSSI)
Dokumentasi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan) saat final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia antara Timnas Jerman vs Timnas Francis. (foto: PSSI)

ABATANEWS, KUDUS — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komite Wasit PSSI tahun depan. Langkah ini merupakan respons atas teguran yang dilayangkan FIFA terkait rangkap jabatan yang ia emban.

Erick mengungkapkan bahwa peran gandanya di tubuh federasi mendapat sorotan dari FIFA, mengingat tidak ada preseden serupa di negara lain. Dalam pernyataannya di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7), ia menegaskan tak ada niat untuk menyalahgunakan jabatan tersebut.

“Kenapa saya jadi [Ketua] Komite Wasit? Siapa yang berani sogok saya?” ujar Erick Thohir.

Baca Juga : FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan, Jabat Ketum PSSI dan Menpora

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keputusan untuk merangkap jabatan semata-mata demi pembenahan internal wasit. Namun, sesuai arahan FIFA, jabatan itu akan diserahkan kepada Wakil Ketua Komite Wasit saat ini, Yoshimi Ogawa.

“Tapi, itu pun, tahun dengan sudah enggak boleh, sudah diperingati FIFA. Enggak ada di seluruh dunia, Ketua Umum menjadi Komite Wasit. Nah, ini Komite Wasit saya ambil,” lanjutnya.

Ogawa yang merupakan sosok asal Jepang akan mengambil alih posisi Ketua Komite Wasit. Meski demikian, Erick menyadari Ogawa masih perlu waktu untuk memahami dinamika sepak bola nasional.

Baca Juga : DPR Ingatkan Erick Thohir Waspadai Konflik Kepentingan di Balik Rangkap Jabatan PSSI-Menpora

“Nanti Ketua Komite Wasit Ogawa. Ogawa kalau tahun pertama menjadi Komite Wasit, stress. Enggak tahu landscape sepak bola Indonesia. Makanya, saya dampingi,” jelas Erick.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur dan integritas kepemimpinan di lingkungan PSSI, serta memenuhi standar tata kelola dari otoritas sepak bola internasional.

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terbaru