Minggu, 17 Agustus 2025 13:08

F-16 TNI AU Persembahkan Salam Kehormatan untuk Presiden Prabowo di HUT ke-80 RI

F-16 TNI AU Persembahkan Salam Kehormatan untuk Presiden Prabowo di HUT ke-80 RI

ABATANEWS, JAKARTA — Langit ibu kota menjadi saksi atraksi spektakuler yang ditampilkan TNI Angkatan Udara dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025). Sebanyak 28 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon memukau ribuan pasang mata melalui manuver udara yang penuh makna kebangsaan.

Puncak perhatian tertuju pada delapan jet tempur yang melakukan flypass rendah di atas Istana Negara. Aksi ini dipersembahkan khusus sebagai penghormatan untuk Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.
“Bapak presiden yang kami hormati delapan pesawat tempur TNI menyampaikan salam kehormatan untuk presiden ke-8 RI di hari ulang tahun ke-80 negeri ini. Dirgahayu Indonesia,” ujar salah satu pilot dari dalam kokpit F-16.

Momen tersebut disambut senyum sekaligus penghormatan balik dari Presiden Prabowo Subianto kepada para penerbang andalan TNI AU, penjaga kedaulatan udara Indonesia.

Baca Juga : Paskibraka Sulsel Jalankan Tugas dengan Penuh Haru di HUT ke-80 RI

Sebelum atraksi utama, sebanyak 20 F-16 terlebih dahulu membentuk formasi angka “80” di langit Jakarta. Formasi ini menjadi simbol perayaan perjalanan panjang bangsa menuju usia ke-80.
“Yang terhormat Bapak Presiden RI serta seluruh masyarakat Indonesia. Dari kokpit pesawat tempur F-16 TNI AU, kami mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-80 RI. Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera Indonesia maju. Salam Swa Bhuwana Paksa,” ujar pilot lainnya.

Semboyan Swa Bhuwana Paksa sendiri berarti “Sayap Tanah Air” dalam bahasa Sanskerta, mencerminkan tekad TNI AU sebagai garda terdepan dalam menjaga dirgantara Indonesia.

Atraksi udara penuh presisi ini bukan hanya tontonan, melainkan juga simbol semangat, disiplin, dan pengabdian para perwira terbaik bangsa. Melalui aksi tersebut, TNI AU kembali menegaskan perannya sebagai penjaga langit nusantara sekaligus perekat semangat nasionalisme di usia ke-80 Republik Indonesia.

Penulis : Wahyuddin
Komentar