ABATANEWS, JAKARTA – Salah satu pemegang saham baru Twitter, Elon Musk berencana mengeluarkan kebijakan baru. Ya, tentang tambahan pemasukan untuk Twitter.
Pendiri Tesla dan SpaceX itu akan mengenakan biaya untuk akun komersil dan pemerintah. Tapi tenang, untuk pengguna biasa, tak akan dipungut biaya atau tetap gratis seperti biasanya.
“Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin (mengenakan) sedikit biaya untuk pengguna komersil atau pemerintah,” cuit Musk lewat akun Twitter @elonmusk, pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga : Pesona Aktris Jepang Tenka Hashimoto yang Diduga Terima Donor Sperma dari Elon Musk
Tangkapan layar Twitter
Senin (2/5/2022) lalu, Musk, seperti dilaporkan Reuters, telah mengajukan biaya pinjaman ke sebuah bank, untuk kebijakan barunya dengan menarik biaya kepada pengguna yang menyematkan (embed) cuitan.
Biaya itu akan dibebankan kepada pihak ketiga, baik individu atau organisasi terverifikasi, yang mengambil cuitan dari Twitter untuk dijadikan barang komersil atau sebatas informasi penting.