Dugaan Perpeloncoan MPLS SMP di Cianjur, Siswa Baru Dihukum Push Up dan Ditendang

ABATANEWS.COM – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tengah berlangsung di sejumlah sekolah di berbagai daerah jelang Tahun Ajaran Baru 2023-2024 dimulai.
Namun, kegiatan yang seharusnya dilakukan dengan menyenangkan dan seru justru terasa mencekam bagi siswa baru di salah satu SMP di Cianjur, Jawa Barat.
Beredar video yang memperlihatkan aksi kekerasan di salah satu sekolah di Cianjur. Video tersebut viral setelah ramai dibagikan di Twitter dan Instagram, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @heraloebss.
“Viral di Medsos, MPLS Sekolah di Cianjur Ada Dugaan Perpeloncoan,” tulis narasi video.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah siswa laki-laki yang merupakan siswa baru mendapat hukuman push up dari seorang siswa laki-laki yang mengenakan seragam SMP dan peci hitam yang diduga adalah kakak kelas. Selain memberikan hukuman push up, pelaku juga menendang salah seorang siswa baru.
Sementara dua kakak kelas lainnya hanya berdiri dan mengawasi dengan seksama saat para siswa baru tersebut dihukum. Menurut keterangan unggahan akun tersebut, MPLS tersebut berlangsung di sebuah sekolah SMP yang berada di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Sontak, video tersebut langsung mengundang reaksi geram dari netizen.
“2023 masih aja begini, mpls itu lebih seru kalo ada seminar tentang leadership, bagaimana belajar yg ok, motivasi sampe tausiah,” tulis akun @Nic***.
“Biar apa gitu nendang anak orang? Pake peci juga model serampangan begitu, bocil sok keras,” tulis akun @Dhi***.
“Masih aja ada beginian, mereka mau sekolah bukan mau perang,” tulis akun @ris***.
“Disiplin boleh tapi kekerasan jangan lah,” tulis akun @min***.
“Hari gini masih ada aja.. Klo kepanitiaan diserahin ke siswa jangan juga ditinggal pengawasannya.. jadinya ya begini.. penyalahgunaan wewenang,” tulis akun @don***.
“Apakah ini termasuk penganiayaan? Semoga bisa di tindak lanjuti oleh pak @ridwankamil,” tulis akun @gar***.