ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar akan menggelar Festival Bulan Budaya selama satu bulan penuh, dari 17 September hingga 17 Oktober 2025, sebagai rangkaian menyambut Hari Kebudayaan Nasional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal secara lebih luas.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, mendukung rencana ini karena festival yang digelar lebih lama memungkinkan masyarakat, khususnya generasi muda, menyaksikan kebudayaan lokal secara maksimal. Ia menekankan pentingnya susunan acara yang jelas agar program berjalan efektif.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Makassar, Zulhajar, menyatakan dukungannya terhadap penganggaran festival di APBD pokok 2026. Ia menilai Makassar memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan kebudayaan dan kesenian nasional.
Baca Juga : Legislator Muchlis Misbah Bantu Driver Ojol Korban Perang Kelompok di Tallo
Senada, anggota Komisi D DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menyoroti manfaat sosial dan ekonomi festival tersebut. Ia menekankan aspek kesehatan, ketersediaan fasilitas, serta promosi UMKM dan kuliner lokal agar masyarakat dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman.
Pemkot Makassar memastikan seluruh kegiatan festival akan menjadi agenda rutin tahunan yang menghadirkan warga secara luas, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian kebudayaan kota.