ABATANEWS, JAKARTA — Ketua DPR RI, Puan Maharani, bersama wakil pimpinan DPR RI menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Muhammad Herindra.
Hasil rapat tertutup selama hampir dua jam tersebut menunjukkan bahwa Herindra diterima sebagai calon tunggal Kepala BIN oleh DPR RI.
Puan menjelaskan bahwa fit and proper test melibatkan tim dari delapan fraksi yang ada di DPR.
Baca Juga : Dewan Pers-AJI Kecam Pencabutan ID Pers Reporter CNN yang Tanyakan Keracunan MBG ke Prabowo
“Kami telah mempertimbangkan secara matang dan menerima Bapak Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Tahap selanjutnya, nama Herindra akan diajukan dalam rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis, 17 Oktober 2024, untuk disahkan secara resmi.
Setelah disahkan, Herindra dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Baca Juga : Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Benda dan Artefak Bersejarah Indonesia
Puan juga menitipkan pesan penting kepada Herindra agar BIN tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjalankan fungsinya secara netral.
“Kami berharap Kepala BIN yang baru dapat menjaga NKRI dengan baik serta menjalankan tugasnya tanpa berpihak,” katanya.
Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa peran Kepala BIN tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi juga penting dalam menjaga stabilitas di luar negeri.
Baca Juga : Cak Imin: Jadi Anak Buah Prabowo Harus Siap, Bisa Dipecat Kapan Saja
“Selain menjaga keamanan dalam negeri, Kepala BIN juga harus aktif memantau situasi internasional,” pungkas Puan.