ABATANEWS, JAKARTA – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang Camat yang secara tiba-tiba mengalami sesak napas. Insiden tersebut diduga terjadi saat dia diperiksa oleh pihak Inspektorat Medan.
Pria yang tampak sesak napas itu diketahui merupakan Camat Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara bernama Hendra Syahputra. Terlihat, wajahnya pucat dan menundukkan kepala sambil memegang bagian tubuhnya.
Hendra tampak menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman dan napas tersengal-sengal. Hal itu membuat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) lainnya yang berada di lokasi menenangkan situasi dengan buru-buru memberikan pertolongan pertama kepada camat tersebut.
Baca Juga : Viral WN AS Disebut Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta, Begini Faktanya
Seorang pria berusaha memberikan air minum dan membantu membuka kancing atas baju yang dipakai Hendra agar dia bisa bernapas lebih lancar. Kejadian itu mengundang perhatian publik karena terjadi saat dia sedang diperiksa oleh Inspektorat Medan terkait kasus dugaan pungli dan tes urine.
“Heboh Camat Medan Barat sesak napas diduga diperiksa inspektorat, sempat pecat 5 mandor kebersihan,” demikian narasi video yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan, Arrahman Pane angkat bicara. Dia mengonfirmasi bahwa Hendra sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Medan.
Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa
Namun, Arrahman belum mengetahui apakah Hendra memiliki riwayat penyakit sesak napas atau tidak.
“Mungkin dalam kondisi kurang sehat mungkin. Kalau ada sakitnya kurang tahu,” ujar Arrahman dalam keterangannya.
Menurut Arrahman, kejadian dalam video yang viral tersebut sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Arrahman mengatakan pihaknya belum mengetahui detail mengapa Hendra diperiksa karena itu merupakan ranah Inspektorat.
Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas
“Pemeriksaan terkait integritas kinerja. Detailnya saya kurang tahu, itu wewenang inspektorat,” pungkas Arrahman.
Hingga kini, Hendra belum memberikan klarifikasi atau tanggapan terkait videonya yang viral tersebut.
