ABATANEWS — Pemberontak Houthi Yaman melakukan serangan terhadap Arab Saudi lewat serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan depot minyak di Jeddah dan fasilitas lainnya di Riyadh.
Gumpalan besar asap hitam terlihat membubung dari pabrik di Jeddah, saat kota itu bersiap untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada hari Minggu.
Baca Juga : Menag Nazaruddin Tepis Isu Pengurangan Jemaah Haji Indonesia Sebesar 50 Persen
Sementara Arab Saudi dan Saudi Aramco yang dikelola negara tidak segera mengakui kebakaran itu, tampaknya kebakaran itu berpusat pada depot bahan bakar yang sebelumnya ditargetkan oleh Houthi.
Pada hari Jumat, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang fasilitas Aramco dengan rudal dan kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan drone.
Baca Juga : Arab Saudi Berencana Pangkas Kuota Haji Indonesia Hingga 50 Persen, Ini Alasannya
Sarea menambahkan bahwa serangan itu juga menargetkan fasilitas vital di ibu kota Saudi, Riyadh.
“Serangan itu menargetkan fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh”, tweet Saree.
“Fasilitas raksasa minyak Aramco juga diserang di Jizan, Najran, Ras Tanura dan Rabigh dengan sejumlah besar drone”, tambahnya dilansir reuters.
Baca Juga : Arab Saudi Tidak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun Ini
TV Al Arabiya, mengutip koalisi, mengatakan sistem pertahanan udara kerajaan menghancurkan dua drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan Najran.
Sekutu Saudi Arabia, Amerika Serikat mengutuk serangan Houthi.
Baca Juga : Dituding Gunakan Visa Ziarah Untuk Berangkat Haji, WNI Dibebaskan Pengadilan Arab Saudi
“Pada saat para pihak harus fokus pada de-eskalasi dan membawa bantuan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan jiwa rakyat Yaman menjelang bulan suci Ramadhan, Houthi melanjutkan perilaku destruktif mereka dan serangan teroris sembrono yang menyerang infrastruktur sipil,” kata Menteri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Setelah serangan Jeddah, orang-orang di jalur F1 bisa melihat awan asap hitam besar di kejauhan.
F1 mengatakan rencana untuk latihan dan kualifikasi ketiga hari Sabtu dan balapan hari Minggu masih akan dilanjutkan.
Baca Juga : Selebgram Indo Jual Visa Haji Ilegal dan Ditahan Otoritas Saudi, Kemenag: Jemaahnya Sudah Ada di Mekkah
“Kami telah menerima jaminan total bahwa keselamatan negara adalah yang utama,” kata kepala eksekutif Formula Satu Stefano Domenicali kepada wartawan setelah pertemuan dengan pembalap, tim, dan otoritas setempat.