Demokrat Ogah Dituduh Jadi Dalang Dibalik Kasus Ijazah Jokowi: Ini Fitnah

ABATANEWS, JAKARTA — Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali mencuat dan menyeret nama-nama lama yang pernah bersinggungan dengan dunia politik. Namun, baik Partai Demokrat maupun Roy Suryo sama-sama sepakat: mereka tidak ada hubungannya dengan tudingan tersebut.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menanggapi keras spekulasi yang mengaitkan partainya sebagai dalang di balik isu ijazah palsu Jokowi. Ia menilai tuduhan itu sebagai fitnah besar yang tidak berdasar.
“Kami tegaskan enggak ada urusan kami dengan kasus ijazah palsu ini, apalagi dikait-kaitkan agenda politik di balik ini. Ini fitnah besar, ini kami tolak,” ujar Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Sebagai anggota Komisi III DPR, Hinca juga memastikan tidak ada satu pun kader Demokrat yang terlibat dalam pusaran isu tersebut. Ia menegaskan, partainya tidak memiliki kepentingan apapun terhadap rumor tersebut.
“Partai Demokrat sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melibatkan diri soal kasus ijazah palsu,” tegasnya lagi.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pakar telematika Roy Suryo, yang dulunya dikenal sebagai salah satu elite di “partai biru”. Roy menyatakan bahwa dirinya memang pernah menjadi Wakil Ketua Umum di partai tersebut selama 15 tahun, namun ia menjamin tidak ada campur tangan partai dalam kasus yang menyeret nama Jokowi.
“Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru. Tapi benar-benar saya InsyaAllah jamin, tidak ada,” ujar Roy seperti dikutip dari Kompas TV.
Roy bahkan menekankan bahwa dirinya tetap menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait, termasuk mereka yang kini disorot karena isu ini.
“Meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali,” lanjutnya.
Pernyataan tegas dari dua tokoh ini menambah dimensi baru dalam dinamika politik yang terus bergulir menjelang tahun politik. Di tengah riuhnya spekulasi, Demokrat dan Roy Suryo memilih untuk menarik garis tegas: jangan libatkan mereka.