ABATANEWS, PINRANG – Di tengah kondisi defisit anggaran yang mencapai Rp40 miliar, Pemerintah Kabupaten Pinrang dikabarkan tetap akan mengadakan acara perpisahan untuk Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan publik, mengingat ada instruksi efisiensi dari pemerintah pusat.
Masa kepemimpinan Ahmadi sebagai Pj Bupati Pinrang memang akan segera berakhir setelah bupati dan wakil bupati terpilih ditetapkan secara resmi oleh KPU. Namun, di saat daerah mengalami tekanan anggaran, rencana acara perpisahan ini menjadi sorotan.
Saat dikonfirmasi, Ahmadi tidak membantah adanya agenda tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa acara yang digelar bersifat sederhana dan hanya dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Itu cuma acara sederhana untuk forkopimda dan kepala OPD,” ujar Ahmadi, Sabtu 15 Februari 2025.
Terkait anggapan bahwa acara perpisahan ini akan mengeluarkan anggaran besar di tengah kondisi defisit, Ahmadi membantah.
“Sangat sederhana itu acara. Cuma forkopimda dan kepala OPD saja. Mewah kah kalau begitu,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap kritik yang muncul harus didasarkan pada fakta.
Sebagai informasi, sebelum kepemimpinan Ahmadi, Pinrang masih mengalami surplus sekitar Rp30 miliar. Namun, kini daerah tersebut menghadapi defisit anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp40 miliar. Di tengah kondisi ini, rencana acara perpisahan Pj Bupati tetap menjadi perbincangan di berbagai kalangan.
