Rabu, 17 September 2025 14:06

Data Terintegrasi Bisa Jadi Kekuatan atau Kelemahan, Bawaslu Gelar Rakornas di Makassar

Data Terintegrasi Bisa Jadi Kekuatan atau Kelemahan, Bawaslu Gelar Rakornas di Makassar

ABATANEWS, MAKASSAR — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Data dan Informasi di Hotel Claro, Makassar, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Bawaslu yang Berintegritas melalui Dukungan Teknologi Informasi yang Terpercaya.”

Rakornas dibuka dengan penuh semangat, dihadiri Anggota Bawaslu RI Dr. Puadi, S.Pd., M.M, Deputi Bidang Dukungan Teknis Dr. La Bayoni, S.IP, M.Si, serta Koordinator Tenaga Ahli Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Dr. Bachtiar Baetal.

Jajaran Bawaslu Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah juga hadir, antara lain Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, S.E., M.I.Kom bersama anggota Abdul Malik, Alamsyah, Andarias Duma, Saiful Jihad, Adnan Jamal, dan Samsuar Saleh.

Baca Juga : Penguatan Kelembagaan KPU dan Bawaslu Harus Seimbang

Peserta Rakornas terdiri dari Koordinator Divisi dan Kepala Bagian Data dan Informasi Bawaslu provinsi serta kabupaten/kota dari 22 provinsi gelombang pertama. Mereka berasal dari wilayah timur dan tengah Indonesia, mulai Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat sinergi pengelolaan data dan informasi demi mendukung pengawasan pemilu yang cepat, tepat, dan berbasis data akurat.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli menekankan pentingnya validasi data.

Baca Juga : Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu, Bupati Toraja Utara Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Kantor Bawaslu

“Secara kelembagaan, data yang terintegrasi bisa menjadi pondasi yang kuat buat kita dalam melakukan pengawasan, pencegahan dan penanganan pelanggaran. Namun data tidak hanya sebagai kekuatan, tetapi juga bisa melemahkan ketika kita tidak mampu memvalidasi dan mempertanggungjawabkan data-data sebagai informasi publik,” ungkap Mardiana.

Senada dengan itu, Anggota Bawaslu RI Dr. Puadi menyoroti peran krusial Divisi Data dan Informasi (DATIN).

“DATIN bukan hanya menyajikan data, melainkan mampu mengolah data menjadi informasi, mengubah informasi menjadi pengetahuan, dan memanfaatkan pengetahuan itu sebagai dasar pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat dalam pengawasan,” jelas Puadi.

Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada Hasil PSU Bisa Dibawa ke MK Lagi

Ia menambahkan bahwa DATIN harus menjadi simpul dari seluruh proses pengawasan.

“DATIN harus menjadi simpul yang menghubungkan seluruh basis data pengawasan: laporan masyarakat, hasil pengawasan lapangan, penanganan pelanggaran, hingga putusan sengketa. Dari sana kita akan memiliki big data pengawasan pemilu yang bisa kita baca dan analisis secara real time,” tegasnya.

Melalui Rakornas ini, Bawaslu berharap terbentuk sistem informasi pengawasan yang solid, integratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dukungan seluruh jajaran di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota diyakini menjadi kunci mewujudkan pengawasan pemilu yang profesional dan berintegritas.

Penulis : Wahyuddin
Komentar