ABATANEWS, TAKALAR — Pemerintah Kabupaten Takalar terus berupaya mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, salah satunya melalui pelatihan keterampilan teknis yang diselenggarakan dalam rangka Pemasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj.) Bupati Takalar menyampaikan bahwa menjalankan usaha memerlukan kesabaran, ketekunan, dan semangat yang kuat. Ia menganalogikan perjalanan usaha seperti proses pembuatan kopi yang panjang, namun pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan dapat dinikmati.
“Selain pendidikan, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional, seorang pengusaha juga harus memiliki kompetensi. Kemampuan mengembangkan usaha, pandai melihat peluang, serta mental yang kuat dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi adalah kunci keberhasilan,” jelas Pj. Bupati.
Baca Juga : Bupati Takalar: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan keterampilan peserta agar para pengusaha dapat berkembang lebih baik. Kegiatan ini sekaligus mendukung program pemerintah Makan Siang Bergizi.
“Kegiatan ini sangat spesial karena menyasar warga dengan kondisi ekonomi terbatas. Dengan pelatihan ini, diharapkan kemampuan usaha mereka meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat juga membaik. Sebagai negara yang bercita-cita menjadi negara maju dalam 20 tahun mendatang, peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu indikator penting,” ujar Pj. Bupati.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menggali pengetahuan dan informasi yang mendukung pengembangan usaha. “Semoga pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga para peserta,” pungkas Dr. Setiawan.
Baca Juga : Warga Marbo Terharu, Bupati Takalar Datang Mendadak dan Tanyakan Masalah Mereka
Pelatihan untuk 50 Peserta
Ketua panitia, H. A. Amil Amrillah J. Sangaji, S.STP., S.H., M.AP., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang tergolong masyarakat miskin ekstrem. Pelatihan berlangsung selama lima hari, mulai 10 hingga 15 Desember 2024, di Whiz Prime Hotel Hasanuddin, Makassar.
Pelatihan ini memiliki keunggulan karena peserta dipilih berdasarkan data kependudukan P3KE (Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem). Kegiatan ini terbagi dalam dua kategori pelatihan, yaitu:
Baca Juga : Bupati Takalar Harap Beasiswa PIP Setop Mata Rantai Putus Sekolah Bagi Siswa Miskin
1. Pelatihan keterampilan pengolahan makanan bagi masyarakat P3KE.
2. Pelatihan keterampilan Kriyanusa bagi masyarakat P3KE.
Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi peserta untuk mengembangkan usaha sesuai dengan potensi sumber daya di lingkungan masing-masing.
Baca Juga : Pemkab Takalar Klarifikasi Utang Sewa Aset Daerah oleh Perusda
Turut hadir dalam pelatihan ini Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan; Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Tenaga Kerja, dan
