ABATANEWS, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki nasib petani di daerah ini.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi sejumlah eks relawan Prof Nurdin Abdullah yang berasal dari Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara di kediamannya di Jalan Amirullah, Makasar, Kamis (5/9/2024) malam.
“Masalah utama petani kita bukan di pupuk atau benih, tetapi pada harga jual hasil panen mereka. Biar pun kita fasilitasi pupuk atau bibit, dibantu mekanisasi dan sebagainya, tapi kalau saat panen harga anjlok, sama saja,” ungkap Walikota Makassar dua periode itu.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Sebagai daerah dengan mayoritas warga bekerja sebagai petani, Danny akan mengoptimalkan pembangunan Sulsel di sektor pertanian dan memastikan harga jual hasil tani terjamin.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Baca Juga : Tidak Penuhi Syarat, Gugatan Danny Pomanto Ditolak MK
“Konsep besarnya, pemerintah yang harus bertindak sebagai pembeli hasil produksi pertanian warga dengan harga yang sudah ditetapkan. Jadi petani bisa lebih lega, tidak was-was lagi jatuh harga saat panen,” ungkapnya.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Dari sisi ini saja, kata Danny yang bakal berduet dengan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad sebagai calon Wakil Gubernur, pertumbuhan ekonomi bisa secara nyata dirasakan oleh rakyat.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
“Kalau sektor ril seperti pertanian dalam konsep yang luas ini bisa digenjot dengan pendekatan yang lebih baik, saya yakin ekonomi Sulsel bisa meningkat beberapa kali lipat,” terangnya.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Baca Juga : MK Terima Permohonan Danny-Azhar, Minta Paslon Andalan Hati Didiskualifikasi
Terpisah, Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda mengatakan bahwa sudah jadi komitmen pasangan berakronim DIA untuk membawa perubahan dan perbaikan di Sulsel.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
“Ini jelas. Bahwa Sulsel harus dibawa menjadi lebih baik lagi melalui pendekatan pembangunan yang lebih komprehensif. Pasangan Danny – Azhar punya visi, misi dan program yang jelas dan bisa diuji untuk mewujudkan itu semua,” ujar Asri, Jumat (06/09).
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Salah satunya, kata Asri, adalah membawa Sulsel menjadi lumbung ikan dan pusat pangan dunia.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Baca Juga : KPU Selesaikan Rekapitulasi Perolehan Suara, Sudirman-Fatma Menang Pilgub Sulsel
“Potensi Sulsel begitu luar biasa. Ada kawasan pesisir barat, selatan, timur dan sabuk kepulauan yang kaya dengan potensi maritim. Ada pula daerah subur dataran Walanae dan wilayah sabuk pegunungan,” bebernya.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
Asri menjelaskan, koridor subur Walanae yang terbentang dari Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo, Bone hingga Sinjai, akan direvitalisasi bersama kawasan pesisir sebagai pusat produksi pangan yang unggul dan mandiri.
Baca Juga : Andalan Hati Optimistis Sengketa Pilgub Sulsel Tak Berlanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga : DIA Ajukan Sengketa Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Tunjuk Kuasa Hukum yang Sama dengan INIMI
Baca Juga : Bawaslu RI Catat Sulsel Masuk Kategori Provinsi Teraman Kedua Pilkada Serentak
“Tentunya melalui penataan wilayah komoditi unggul dan pembangunan ekosistem pangan hulu – hilir dengan pemanfaatan teknologi modern, serta penyiapan SDM khusus di bidang pangan,” sambungnya.
“Pasangan Danny – Azhar ingin Sulsel memiliki keunggulan yang kuat dan peran global yang strategis. Selain sebagai pusat pangan dunia, Sulsel juga harus menjadi lumbung ikan dunia. Dengan begitu, pada gilirannya petani akan lebih sejahtera,” pungkas Asri.