Jumat, 15 Agustus 2025 14:08

Buriram United Resmi Rekrut Sandy Walsh Dari Yokohama F Marinos

Potret Sandy Walsh berseragam Timnas Indonesia. (foto: Ig/@sandywalsh)
Potret Sandy Walsh berseragam Timnas Indonesia. (foto: Ig/@sandywalsh)

ABATANEWS.COM – Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh, resmi pindah klub dari Yokohama F Marinos ke Buriram United. Kepastian itu datang setelah pihak Yokohama dan Buriram mengumumkan kesepakatan transfer.

Melalui media sosial, Yokohama mengumumkan proses transfer Sandy ke Buriram telah rampung.

“Terima kasih & semoga berhasil. Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa #SandyWalsh telah melakukan transfer permanen ke Buriram United FC (Thailand),” bunyi unggahan Yokohama, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga : Timnas Indonesia Mulai TC Bertahap, Fokus Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pihak Buriram juga mengumumkan kesepakatan transfer Sandy yang telah rampung.

Buriram United dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah resmi mencapai kesepakatan dengan Yokohama F Marinos mengenai transfer Sandy Walsh,” ucap akun Buriram dalam akun medsos resminya.

Kepindagan Sandy dari Yokohama ke Buriram sudah terendus dari daftar pemain di operator liga Thailand beberapa hari lalu. Hanya saja, pihak Buriram dan Marinos belum mengumumkan hal apa pun soal transfer Sandy.

Baca Juga : Daftar Skuad Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Tidak Dipanggil Patriark Kluivert

Buriram akan menjadi klub kelima Sandy dalam karir profesionalnya setelah Genk, Zulte Waregem, Mechelen dan Marinos. Tiga klub pertama bermarkas di Belgia.

Dalam pernyataan resminya, Sandy Walsh mengungkapkan rasa bahagianya telah menjadi bagian dari tim juara bertahan Liga Thailand musim lalu.

“Halo semuanya, saya Sandy Walsh. Saya sangat senang bergabung dengan Buriram United,” ucapnya.

Baca Juga : Erick Thohir Nilai Formasi Timnas Indonesia Mulai Konsisten

Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini juga menegaskan komitmennya untuk segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan Buriram United agar bisa memberikan kontribusi maksimal.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar