Rabu, 24 September 2025 13:37

Bupati Takalar: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar

Bupati Takalar: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar

ABATANEWS, TAKALAR — Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, bersama Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM, menyambut kedatangan Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Sabadi, SH., MH, di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Selasa (23/9/2025).

Kehadiran pejabat kementerian ini disambut dengan pengalungan bunga dan pemasangan songkok guru oleh Bupati Takalar, didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ahmad Sabadi mengaku terkesan dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih di Aeng Batu-Batu. Ia menyebut koperasi ini sebagai role model bagi koperasi desa lainnya.

Baca Juga : Warga Marbo Terharu, Bupati Takalar Datang Mendadak dan Tanyakan Masalah Mereka

“Saya sangat mengapresiasi Kopdes Merah Putih di Desa Aeng Batu-Batu. Selain menyediakan kebutuhan masyarakat, koperasi ini juga memiliki apotek dan klinik lengkap, dengan layanan dokter umum hingga dokter gigi serta fasilitas modern. Ini bisa menjadi contoh bagi koperasi desa lain dalam menghadirkan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan, Presiden RI menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai strategi besar penguatan ekonomi nasional. Tidak hanya mendistribusikan kebutuhan dasar, koperasi juga berperan menumbuhkan kemandirian desa dan menjadi konsolidator pengembangan potensi ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Takalar Daeng Manye menegaskan bahwa Takalar memiliki keanekaragaman potensi di 110 desa dan kelurahan, yang terdiri atas 86 desa dan 24 kelurahan. Dari jumlah tersebut, enam desa berada di pulau, 12 desa di pesisir sepanjang 74 km, serta sisanya di daratan rendah hingga pegunungan.

Baca Juga : Bupati Takalar Harap Beasiswa PIP Setop Mata Rantai Putus Sekolah Bagi Siswa Miskin

“Takalar ini lengkap: ada laut, pesisir, daratan, dan pegunungan. Karena itu, koperasi desa harus menyesuaikan dengan kearifan lokal, sehingga pengelolaannya berbeda sesuai potensi masing-masing wilayah,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena sejak diluncurkan Presiden Prabowo, Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu menjadi ikon pertama di Kabupaten Takalar dan Sulawesi Selatan. Takalar bahkan tercatat sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang melengkapi administrasi pendirian Koperasi Merah Putih, sehingga meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi.

“Koperasi Merah Putih di Aeng Batu-Batu sudah menerapkan prinsip manajemen modern dengan business plan lima tahun ke depan. Transaksi digital juga sudah dijalankan. Harapannya, bukan hanya koperasinya yang maju, tetapi juga desanya berkembang menjadi pusat ekonomi Takalar,” tambahnya.

Penulis : Azwar
Komentar