ABATANEWS, MAROS — Sekitar 143 sekolah di Kabupaten Maros akan direhabilitasi dan dibangun tahun ini. Hal itu diungkapkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam Kamis (18/1/2024).
“Jadi 143 sekolah itu terdiri atas PAUD, SD dan SMP,” katanya.
Dia mengatakan dari 143 sekolah itu, ada yang hanya direhabilitasi dan ada juga pembangunan atau penambahan ruangan.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp10,5 M untuk Pemkab Maros
Dimana pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp37.315.360.000 untuk rehab dan pembangunan ruang penunjang sekolah lainnya.
“Untuk PAUD yang akan di rehab itu sekitar 21 sekolah dengan anggaran Rp2.494.800.000. Dan pembangunan ruang baru juga ada di 21 titik dengan alokasi anggaran Rp2.588.000.000,” katanya.
Sementara untuk tingkatan SD, kata dia, ada sekitar 30 sekolah yang akan di rehab.
Baca Juga : Pemkab Maros Cegah Penularan Penyakit Lewat Pojok TB Sipakatau
“Anggarannya sekitar Rp7.868.772.000,” sebut mantan Ketua DPRD Maros ini.
Selain rehab kelas, kata dia, juga ada pembangunan ruang baru di 37 titik atau sekolah SD. Seperti penambahan ruang kelas dan ruang penunjang lainnya.
“Untuk anggaran pembangunan di 37 titik SD itu sekitar Rp12.119.310.000,”kata Ketua PMI Maros ini.
Baca Juga : Peduli Pendidikan, Chaidir Syam Alokasikan Rp20 M untuk Rehab dan Pembangunan Sekolah
Sedangkan untuk tingkatan Sekolahh Menengah Pertama (SMP), kata dia, juga ada pembangunan ruang baru di 15 titik sekolah dengan besaran anggaran Rp7.200.725.000.
“Sementara untuk rehabilitasi sekolah tersebar di 19 SMP dengan anggaran Rp5.043.753.000,”ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Maros, Andi Patiroi mengatakan tahun ini Dinas Pendidikan mendapat anggaran sebesar Rp460 miliar.
Baca Juga : 824 Pengurus Koperasi Merah Putih di Maros Dikukuhkan
Tahun ini ada beberapa program yang akan dikerjakan, mulai dari penuntasan sara dan prasarana pendidikan hingga penuntasan kemiskinan.
“Kita ingin membantu masyarakat dan peserta didik untuk dibantu perlengkapan sekolahnya,” sebutnya.
Untuk rehab kelas tahun ini, kata dia, kategorinya hanya rehab ringan dan sedang.
Baca Juga : Perdana di Indonesia, Maros Bentuk Duta Pajak PKK Remaja untuk Edukasi Masyarakat
“Hampir semua kecamatan ada yang sekolahnya akan direhab,” pungkasnya.