ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara hadiri peluncuran dan lokakarya transfer anggaran kabupaten ke desa berbasis kinerja dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan yang diselanggarakan USAID ERAT tersebut berlangsung di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara Kamis (25/05/2023).
Mewakili USAID ERAT, Saiful Muluk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara atas dukungannya selama ini.
Baca Juga : Bupati Andi Abdullah Rahim Ajak Masyarakat Luwu Utara Kembali Bersatu Pasca-Pilkada
“Semoga inisiatif ini memberikan manfaat kepada masyarakat Luwu Utara dan meningkatkan kemampuan aparat desa,” tambahnya
Sementara itu, Indah, dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Luwu Utara telah berkomitmen, untuk tahun ini akan meluncurkan program ini.
“Bukan hanya 1 desa tapi kami berkomitmen sebanyak-banyaknya desa dan alhamdulillah disambut baik oleh semua teman-teman desa. Terima kasih karena bapak ibu memiliki komitmen untuk pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga : Di Depan Pj Gubernur, Bupati Luwu Utara Minta Agar Jaringan Irigasi Dapat Intervensi dari Pemerintah Pusat
“Bersama The Asia Foundation dan USAID ERAT, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menginisiasi bagaimana mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang memenuhi kehidupan sekarang dengan mempertimbangkan kehidupan untuk generasi yang akan datang,” tambahnya.
Indah juga menyampaikan pembangunan berkelanjutan merupakan upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, tangguh bencana ke dalam strategi pembangunan di desa.
Indah juga menambahkan bahwa dengan segala keterbatasan anggaran yang ada, skema transfer anggaran berbasis kinerja ini tidak akan berhenti untuk di implementasikan.
Baca Juga : TAKE 2025: Luwu Utara Tingkatkan Insentif Ekologi untuk Desa
“Tahun 2023 dimulai dari 30 Desa dari 166 desa yang ada di Kabupaten Luwu Utara atau sebesar 18%. Kedepannya diharapkan akan bertambah jumlah desa yang memperoleh insentif kinerja ini dengan tambahan jumlah indikator penilai,” katanya.
“Skema ini prinsipnya adalah bagaimana yang sedikit bisa bermakna untuk masyarakat banyak, bagaimana yang masyarakat rasakan saat ini juga dinikmati generasi yang akan datang dalam pembangunan berkelanjutan,” tambah Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan The Asia Foundation dan USAID ERAT dan seluruh unsur yang terlibat dalam implementasi program ini. Ia berharap kolaborasi ini menghasilkan pembanguan berkelanjutan yang berpihak kepada meningkatnya kinerja pemerintah desa, meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat untuk masa kini dan masa yang akan datang.
Baca Juga : Kick Off ILP, Komitmen Luwu Utara Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
“Berawal dari pelaksanaan peluncuran dan loka karya ini, diharapkan kepada semua pihak terkait untuk berpartisipasi aktif dalam mengerahkan segenap perhatian, kinerja dan komitmen terbaik demi kesuksesan program transfer anggaran kabupaten berbasis kinerja ekologi. Bersama, ayo kepada desaku yang kucinta, tingkatkan kinerja, selamatkan lingkungan, bentengi diri kita masing-masing dengan lebih tangguh bencana, sehatkan generasi muda, kuatkan ekonomi desa demi menurunnya kemiskinan ekstrim dan stunting. Dari Desa untuk masa depan Luwu Utara yang lebih baik,” tutupnya.
