ABATANEWS, MAKASSAR – Almaz Fried Chicken kembali meresmikan cabang ke-127 di Indonesia, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Jumat, 25 Juli 2025.
Acara peresmian dihadiri langsung Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Founder Almaz Fried Chicken Okta Wirawan, Dewan Pembina Almaz Fried Chicken Ustadz Fakhrurazzi, Pendakwah Nasional Habib Ali Syaugi Al-Habsi, serta Aktivis Kemanusiaan Palestina Abdillah Onim.
Aliyah Mustika Ilham dalam sambutannya menyampaikan secara langsung support-nya terhadap Almaz Fried Chicken agar bisa hadir di 11 Kecamatan yang ada di Kota Makassar. Apalagi, khusus di Kota Makassar, ini baru cabang ketiga dari Almaz.
Baca Juga : Bahas Pelestarian Budaya, Wawali Aliyah Terima Audiensi Persatuan Mahasiswa Tau Sianakkang
Ia mengapresiasi karena Almaz Fried Chicken bukan sekedar bisnis kuliner, tetapi membuka lapangan pekerjaan terhadap warga sekitar, bahkan 5 persen keuntungannya disumbangkan untuk korban genosida di Gaza, Palestina.
“Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sudah melibatkan warga Makassar, merekrut tenaga kerja, semoga Almaz hadir di semua kecamatan,” kata Aliyah.
Iapun menitipkan agar Almaz juga menyisihkan keuntungannya untuk anak-anak pendidikan disabilitas, yang langsung disetujui oleh manajemen Almaz.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Harap Duta Wisata Jadi Brand Ambassador Kota Makassar
Sementara, Founder Almaz Fried Chicken, Okta Wirawan, menyampaikan, ini merupakan cabang ke-127 di Indonesia.
Sementara hingga Januari 2026, akan dibuka cabang hingga 250 di Seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah karyawan Almaz sekitar 2.000 orang, dimana warga sekitar outlet merupakan prioritas.
“Lima persen dari keuntungan Almaz akan didonasikan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban genosida di Gaza Palestina,” kata Okta Wirawan.
Baca Juga : Kalahkan Persija, Munafri-Aliyah Apresiasi Kemenangan Perdana PSM Makassar
Aktivis Kemanusiaan Palestina Abdillah Onim, dalam kesempatan ini menyampaikan, Bulan Agustus 2025 mendatang, pihaknya akan kembali ke Gaza untuk membawa bantuan dari mitra Almaz.
Sebagaimana diketahui, dalam dua tahun genosida di Gaza, sudah 57 ribu lebih warga sipil, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban. Tercatat 1.000 lebih masjid rata dengan tanah.
“Ini adalah kejahatan kemanusiaan, bukan lagi soal agama. Bukan hanya umat muslim yang jadi korban,” ujarnya.
Baca Juga : Dukung Kolaborasi Lintas Sektor, Aliyah Mustika Ilham Hadiri Simposium Anti-Aging di Makassar
Di sela peresmian, juga diberikan bantuan kepada salah seorang warga sekitar outlet yang berprofesi sebagai tukang sapu.
