ABATANEWS, JAKARTA — Saat Hollywood masih ribut soal penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam industri perfilman, Bollywood justru melangkah lebih dulu. Dilansir dari Dawn pada Selasa (2/9/2025), India tengah mempersiapkan rilis film penuh berbasis AI berjudul Chiranjeevi Hanuman – The Eternals pada 2026.
Film bergenre mitologi itu mencoba menggabungkan legenda kuno dengan teknologi mutakhir, menampilkan kisah dewa kera Hindu, Hanuman, untuk pasar global.
Namun, kehadiran film ini justru menimbulkan kegelisahan di kalangan sineas lokal. Beberapa pembuat film menilai eksperimen ini berpotensi menggeser peran manusia di balik layar.
“Dan begitulah, semuanya dimulai,” tulis sutradara Vikramaditya Motwane di media sosial. “Siapa yang butuh penulis dan sutradara jika semuanya sudah ‘Dibuat dengan AI’?”
Polemik pun mengemuka: apakah AI akan membawa efisiensi dengan memangkas biaya produksi, atau justru menghilangkan nilai seni dan ekspresi manusia yang melekat pada sinema?
Sutradara Shakun Batra melihat peluang lain. Ia telah bereksperimen dengan serial pendek lima episode berbasis AI, namun tetap menekankan perlunya sinergi manusia dan teknologi.
“Saya rasa AI bukan berarti tidak ada manusia,” ujarnya. “Masa depan terbaik adalah ketika dua keahlian menyatu.”
Batra menegaskan, teknologi seharusnya hadir untuk melengkapi, bukan menggantikan kreativitas manusia.