Selasa, 19 Agustus 2025 13:03

Bawaslu Barru Gelar Penguatan Kelembagaan, Hadirkan Anggota Komisi II DPR RI

Bawaslu Barru Gelar Penguatan Kelembagaan, Hadirkan Anggota Komisi II DPR RI

ABATANEWS, BARRU — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barru mengadakan kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Kampung Bugis Jaasyira, Siawung, Jumat (8/8/2025).

Acara ini menghadirkan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, sebagai narasumber utama.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan jajaran Bawaslu dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang. Dalam pemaparannya, Taufan Pawe menekankan pentingnya penguatan kelembagaan pengawas pemilu guna mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran yang kerap muncul dalam kontestasi politik.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel dan Komisi II DPR RI Gelar Fasilitasi Penguatan Kelembagaan di Luwu Utara dan Luwu Timur

“Banyak permasalahan yang harus kita antisipasi, mulai dari penggunaan ijazah palsu, penyalahgunaan paket C, hingga ketidaknetralan ASN. Semua ini perlu dibenahi bersama agar pemilu berjalan jujur dan adil,” tegasnya.

Lebih jauh, Taufan Pawe mengingatkan agar Bawaslu tidak hanya terpaku pada verifikasi administratif, tetapi juga melakukan penelusuran substansial. “Verifikasi materil harus menjadi perhatian. Kami akan dorong agar Bawaslu ke depan memiliki kewenangan investigasi yang lebih kuat demi memastikan kebenaran materil,” tambahnya.

Selain menyoroti aspek teknis pengawasan, Taufan Pawe juga menekankan pentingnya independensi dan transparansi dalam proses rekrutmen pengawas pemilu. Menurutnya, seleksi tidak cukup hanya mengukur kecerdasan intelektual, tetapi juga harus menguji kecerdasan emosional dan spiritual. “Rekrutmen pengawas harus dilakukan terbuka dan transparan, demi menghasilkan pengawas yang berintegritas,” ujarnya.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Dorong Pendidikan Demokrasi Sejak Dini melalui Sosialisasi Pilketos Serentak

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung persoalan kesejahteraan penyelenggara pemilu serta menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi mengenai keserentakan Pemilu di Indonesia.

Sementara itu, Dr. Adnan Jamal, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja pengawasan. Ia berharap masukan dari para peserta dapat menjadi bahan perbaikan regulasi ke depan.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk memberikan pandangan dan masukan terkait perubahan yang sedang dibahas di Komisi II DPR RI. Harapannya, kelemahan yang masih ada, terutama dalam norma dan aturan, dapat diperbaiki demi kepentingan bersama,” ungkapnya.

Baca Juga : Awaluddin Mustafa: Bawaslu Sulsel Siap Jadi Ruang Belajar Mahasiswa

Acara ini dihadiri berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga, antara lain Ketua DPRD Barru, perwakilan Kodim 1405/Parepare, Kejaksaan Negeri Barru, Polres Barru, pengurus partai politik, akademisi, organisasi kepemudaan, serta jajaran Bawaslu Kabupaten Barru. Kehadiran para pihak ini menunjukkan sinergi dan dukungan bersama dalam memperkuat peran pengawasan pemilu di daerah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu Barru berharap semakin siap dalam menjalankan tugas pengawasan pada Pilkada mendatang, sekaligus mendorong terciptanya pemilu yang demokratis, berintegritas, dan bermartabat.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru