ABATANEWS.COM – Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) mengonfirmasi kasus manusia pertama di AS yang terinfeksi parasit pemakan daging.
Cacing Sekrup Dunia Baru (NWS), spesies lalat parasit, menggali ke dalam jaringan inang hidup dengan kait mulut yang tajam, menyebabkan kerusakan parah yang sering kali berakibat fatal.
Seorang juru bicara HHS mengatakan kepada ABC News pada hari Senin bahwa pasien tersebut baru-baru ini melakukan perjalanan ke El Salvador.
Baca Juga : Resolusi Anda di Tahun 2025 Ingin Bertubuh Ideal? Yuk Mulai Jalan Kaki
Namun, risiko bagi masyarakat AS sangat rendah, sementara Amerika Tengah dan Meksiko terus menghadapi wabah parasit pada ternak.
Sementara Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan bahwa ulat sekrup belum ditemukan pada hewan di AS.
Ulat tersebut sebagian besar telah diberantas beberapa dekade lalu dengan melepaskan lalat jantan steril untuk mengurangi populasinya.
Baca Juga : 6 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat
Namun, dengan penyebarannya di negara-negara tetangga, (NWS) bukan hanya ancaman bagi komunitas peternakan. “Tetapi juga ancaman bagi pasokan pangan dan keamanan nasional kita,” bunyi pernyataan Departemen Pertanian Amerika Serikat dikutip Anadolu, Kamis (28/8/2025).
Departemen tersebut memperingatkan, menguraikan langkah-langkah baru untuk memblokir masuknya ulat sekrup.
Termasuk mendirikan pusat produksi lalat steril di negara bagian Texas, mengerahkan unit patroli berkuda untuk memantau penyeberangan satwa liar, dan menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa impor di pelabuhan masuk.
Baca Juga : 3 Buah Ini Mampu Hilangkan Stres Jika Dikonsumsi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, individu yang mengunjungi daerah wabah, bersentuhan dengan ternak, tidur di luar ruangan, dan memiliki luka terbuka menghadapi risiko lebih tinggi terkena infestasi ulat sekrup.