ABATANEWS, MAKASSAR — Sejumlah pejabat pelaksana Perusda Kota Makassar telah mengundurkan diri dari jabatannya di partai politik. Seperti diketahui, pejabat perusda dilarang tergabung di parpol.
Adi Rasyid Ali (ARA) dan Ali Gauli Arif (Ully) merupakan dua dari pejabat perusda yang baru saja diangkat menjadi pelaksana tugas oleh Wali Kota Makassar. ARA diketahui kini menjabat sebagai Direktur BUMS Parkir Kota Makassar, dan Ully sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Raya Makassar.
Baik ARA maupun Ully merupakan dua kader partai. ARA merupakan Ketua Demokrat Makassar, sedangkan Ully menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilu Partai Golkar Makassar.
ARA hingga kini masih menjabat sebagai kader partai. Namun, berdasarkan penuturan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, ARA baru akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sore nanti.
“Hari ini rencana dia menghadap dan antar surat pengunduran dirinya ke DPD,” kata Ni’matullah kepada wartawan, pada Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, secara terpisah, Ully mengaku sudah bukan lagi kader Golkar sebelum diangkat menjadi pejabat di perusda.
“Saya sudah bukan lagi seorang politisi. Sebelum saya diberikan SK sebagai Plt Dirut Perumda Pasar Makassar Raya, saya sudah menghadap ke Pak Ketua (Golkar Makassar, Munafri Arifuddin) terkait mundurnya saya sebagai kader Golkar,” ungkap Ully.
Ully pun menyebut, bila Munafri menyambut baik keputusannya untuk berhenti sebagai kader partai. Padahal, Ully masuk sebagai kader Golkar pada saat Munafri didaulat sebagai Ketua Golkar Makassar pada tahun 2022 lalu.
“Alhamdulillah, respons saya terhadap beliau (Munafri Arifuddin) sangat baik. Beliau menghargai keputusan saya,” jelasnya.
