ABATANEWS, MAKASSAR – Ribuan personil TNI akan dikerahkan untuk menjaga berbagai lokasi vital di Kota Makassar. Pengerahan personil TNI ini buntut demo anarkis yang terjadi pada Jumat 29 Agustus 2025 lalu.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, mengatakan total 5.000 personil TNI dikerahkan. Para prajurit ini akan menjaga wilayah-wilayah yang dianggap rawan yang menjadi titik aksi seperti kantor Gubernu, Balaikota, dan lain sebagainya.
“Ada 5.000 personil kita kerahkan. Ini sesuai permintaan dari Pak Gubernur untuk mengamankan kantor-kantor pemerintah, termasuk kantor Gubernur, Balai Kota, DPRD,” ujar Mayjen TNI Windiyatno, Senin (1/9/2025).
Baca Juga : Polisi Tetapkan Total 959 Tersangka Imbas Kerusuhan Agustus Lalu
Ia menjelaskan, prajurit TNI yang dikerahkan berasal dari tiga matra TNI. Masing-masing TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
“Jadi kita hitungnya keseluruhan di Sulawesi Selatan, baik TNI AL, maupun Kostrad, semuanya 5.000 personel,” jelasnya.
Menurutnya, situasi di Kota Makassar memang sudah relatif kondusif. Beberapa kelompok mahasiswa memilih menyampaikan aspirasi di titik-titik tertentu seperti sekitar flyover maupun depan kampus.
Baca Juga : Polda NTB Tetapkan 20 Orang Tersangka Pengerusakan dan Penjarahan Unjuk Rasa 30 Agustus Lalu
Meski begitu, TNI bersama Polri tetap menyiagakan pasukan di lokasi rawan, dengan dukungan ormas untuk membantu menjaga ketertiban.
“Kita sudah ada instruksi untuk mengamankan, semuanya kita amankan. Ormas juga ikut memantau situasi dan memberi imbauan kepada masyarakat,” katanya.