ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan setidaknya enam stimulus ekonomi yang akan diberikan kepada masyarakat. Stimulus ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan konsumsi.
Salah satunya, diskon tarif listrik sebesar 50%. Pemerintah juga memberikan diskon untuk tarif tol hingga tiket transportasi seperti kereta api, pesawat hingga kapal.
“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, melalui siaran persnya di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga : Cak Imin Telusuri Temuan Dana Bansos Untuk Judol, Ancam Hentikan Penyaluran Bagi Penerima
Sejumlah stimulus tersebut tengah difinalisasi dan direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni. Airlangga berharap insentif yang diberikan akan mampu mendongkrak konsumsi masyarakat.
Pemerintah juga mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk berperan aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna mendorong pergerakan masyarakat dalam negeri selama masa liburan sekolah sehingga diharapkan dapat terus menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.
Di akhir rapat, Airlangga menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga agar seluruh program stimulus bisa terealisasi tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga : Pemerintah Temukan 1,9 Juta Penerima Bantuan Tidak Sesuai Kriteria
Berikut stimulus ekonomi yang diberikan Juni-Juli 2025, di antaranya:
1. Diskon transportasi mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.
2, Potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025.
Baca Juga : Pelecehan Wanita di Stasiun Tanah Abang, KAI Kantongi Identitas Pelaku
3, Diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama bulan Juni dan Juli 2025 yang ditargetkan bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
4. Menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025.
5. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau UMP, serta guru honorer.
Baca Juga : Bantuan Pangan Beras 10 Kg Diduga Diselewengkan di Balang Baru Makassar
6. Pemerintah memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.
