Senin, 02 Juni 2025 08:10

6 Polisi Polrestabes Makassar Diamankan Usai Aniaya dan Peras Pemuda Asal Takalar

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana beberapa waktu lalu. (foto: Abatanews)
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana beberapa waktu lalu. (foto: Abatanews)

ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak 6 anggota Polisi dari Polrestabes Makassar diamankan dalam rangka pemeriksaan dan persiapan sidang etik dan disiplin Polri. Para Polisi itu melakukan penganiayaan dan pemerasan terhadap pemuda asal Takalar, atas nama Yusuf Saputra (20).

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan tindakan yang dilakukan keenam anggotanya tidak sesuai SOP. Bahkan mereka tidak mengantingi izin perintah dari atasan saat melakukan penangkapan.

“Tidak ada surat perintah, tidak ada penugasan di Takalar, itu juga diluar wilayah Kota Makassar. Jadi yang bersangkutan ini (oknum Polisi) sudah keluar wilayah, itu kesalahan pertama,” kata Kombes Pol Arya Perdana.

Baca Juga : Polisi Cari Aktor Intelektual Kerusuhan di Kota Makassar

Keenam Polisi itu juga diketahui sedang bertugas piket pada saat melakukan penangkapan. Salah satu pelaku yang berperan dalam kasus ini yakni berinsiial A berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Kasus ini terungkap setelah Yusuf mengaku ditangkap dan dianiaya keenam Polisi tersebut. Penangkapan berlangsung di sebuah Pasar Malam di Lapangan Galesong, Takalar, pada 27 Mei 2205 sekitar pukul 20.00 Wita.

Pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar itu lalu dibawa menggunakan mobil. Dalam pengakuannya, korban ditelanjangi dan dianiaya hingga diperas.

Baca Juga : 53 Tersangka Kerusuhan di Makassar Ditangkap Polisi, 11 Diantaranya Dibawah Umur

Awalnya, ia dimintai uang sebesar Rp 15 juta dan dipaksa mengakui bahwa memiliki narkoba jenis tembakau Gorilla. Setelah tawar menawar, akhirnya keluarga korban hanya mampu membayar Rp 1 juta rupiah.

Usai dilepas para pelaku, korban kemudian melapor ke Polres Takalar. Kasus ini pun terus didalami Polrestabes Makassar dan telah menahan keenam pelaku.

“Kalau memang terbukti, kita kenakan saksi seberat-beratnya. Jadi nanti kita tunggu proses sidang, tapi anggota kita sudah amankan dan sudah kita sel,” tegas Kombes Pol Arya Perdana.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar